Kemacetan Bisa Membunuh

Senin, 14 November 2011 – 09:00 WIB

KEMACETAN menjadi momok Kota JakartaTak hanya kerugian materi dan waktu, bagi pengguna jalan, mereka juga terancam kesehatannya akibat tingginya polusi.

Pengamat transportasi Universitas Trisakti Fransiskus Trisbiantara menilai, kemacetan bisa membunuh seseorang

BACA JUGA: 2030, Penderita Diabetes Capai 21,3 Juta

Tingginya polusi bagi dia, bisa menjadi 'Pembunuh Berdarah Dingin' bagi warga Jakarta
Pasalnya, polusi di Jakarta saat ini sudah melewati ambang batas

BACA JUGA: Warga Pontianak Masih Enggan Suntik Campak



"Lihat saja di jalanan banyak kendaraan yang mengepulkan asap tebal
Hampir 50 persen kendaraan yang melintas di jalanan Kota Jakarta tidak memenuhi uji emisi," ucapnya

BACA JUGA: BPOM Tingkatkan Pengawasan Obat Tradisional



Fransiskus menyebutkan, dirinya sering menyarankan kepada pihak kepolisian untuk melakukan uji emisi berkala kepada kendaraan-kendaraan yang melintasi Jakarta

"Termasuk kendaraan-kendaraan umum seperti kopaja, metromini, bajaj, bus dan masih banyak lagi, sudah sangat memprihatinkanTapi apa, pihak kepolisian menolak itu," kata Fransiskus.(yay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Sekolah Terpapar Hepatitis A


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler