KEMACETAN menjadi momok Kota JakartaTak hanya kerugian materi dan waktu, bagi pengguna jalan, mereka juga terancam kesehatannya akibat tingginya polusi.
Pengamat transportasi Universitas Trisakti Fransiskus Trisbiantara menilai, kemacetan bisa membunuh seseorang
BACA JUGA: 2030, Penderita Diabetes Capai 21,3 Juta
Tingginya polusi bagi dia, bisa menjadi 'Pembunuh Berdarah Dingin' bagi warga JakartaBACA JUGA: Warga Pontianak Masih Enggan Suntik Campak
"Lihat saja di jalanan banyak kendaraan yang mengepulkan asap tebal
BACA JUGA: BPOM Tingkatkan Pengawasan Obat Tradisional
Fransiskus menyebutkan, dirinya sering menyarankan kepada pihak kepolisian untuk melakukan uji emisi berkala kepada kendaraan-kendaraan yang melintasi Jakarta
"Termasuk kendaraan-kendaraan umum seperti kopaja, metromini, bajaj, bus dan masih banyak lagi, sudah sangat memprihatinkanTapi apa, pihak kepolisian menolak itu," kata Fransiskus.(yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Sekolah Terpapar Hepatitis A
Redaktur : Tim Redaksi