jpnn.com, SEMARANG - Kemah Sosialisasi Empat MPR di Urangan usai sudah. Api unggun sebagai tanda berakhirnya Kemah Sosialisasi Empat Pilar MPR telah dinyalakan.
Dua ratus anggota Penegak Pramuka dari Kwarda Kota Semarang dan Kabupaten Semarang mengelilingi sebuah lapangan di lingkungan Balemong Resort Ungaran, Minggu (24/9), mengikuti upacara di tengah redupnya suasana.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR: Gebu Minang Harus Jaga Persatuan
Di tengah suasana hening itu, Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Setjen MPR Tugiyana, selaku pembina upacara, menyampaikan tiga pesan untuk para peserta.
Pertama, laksanakan dan wujudkan Trisatya dan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan keluarga, masyarakat, dan di lingkungan berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA: OSO: Gebu Minang Harus Jaga Persatuan Dalam Keragaman
Kedua, persiapkan diri untuk menyongsong masa depan, mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersiapkan ilmu pengetahuan, menguasai teknologi, dan menjiwai semangat Pancasila.
Ketiga harus senantiasa berbakti kepada orang tua, kepada guru, serta kepada bangsa dan negara.
BACA JUGA: MPR Ajak Pramuka Merawat Indonesia
Usai upacara Api Unggun dilanjutkan acara penutupan di Ruang Ramayana Balemong Resort.
Di sini Tugiyana atas nama pimpinan MPR menutup secara resmi Kemah Sosialisasi Empat Pilar MPR yang telah berlangsung sejak Jumat (22/9) dengan memukul gong.
Hadir dalam acara ini pejabat di lingkungan Setjen MPR, yaitu Usep Supriatna, Jaya, dan Riskandar, serta yang mewakili Kwasnas Gerakan Pramuka. Sosialisasi ini diselenggarakan MPR bekerjasama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Tugiyana dalam sambutannya mengharapkan agar materi yang telah disampaikan oleh narasumber bisa dijadikan sedikit bekal untuk para peserta dalam menghadapi tantangan, dan hambatan masa depan.
Mengingat tantangan masa depan cukup berat, seperti sebelumnya disampaikan narasumber, maka para peserta harus mempersiapkan diri.
"Dunia kerja masih luas dan masih panjang, dan terus berjuang. Kalian harus siap berkompetisi,” ujar Tugiyana.
Atas nama Setjen MPR, Tugiyana juga menyampai permohonan maaf, kalau ada hal-hal yang kurang berkenan.
Dia juga berharap, apa yang peserta peroleh selama mengikuti Kemah Sosialisasi Empat Pilar bisa ditularkan ke lingkungan para peserta supaya pemahaman Empat Pilar bisa lebih luas, dan itulah tujuan dari Sosialisasi Empat Pilar.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hermanto: Nilai Keberadaban Telah Hilang
Redaktur & Reporter : Natalia