jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah akan melaksanakan program pengembangan pangan secara luas atau food estate.
Dalam proyek itu akan dikembangkan beberapa produk komoditas, di antaranya padi organik, singkong, dan tebu.
BACA JUGA: Pangan Lokal Harus Berdaulat
Hal itu untuk mewujudkan Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan nasional.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengungkapkan, food estate itu untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan di daerah.
BACA JUGA: DPR: Segera Bentuk Badan Pengelolaan Pangan
"Food estate ini artinya mendekatkan sentra produksi bahan pangan dengan konsumennya. Sehingga kebutuhan terhadap komoditas pangan lebih terjangkau,” ujarnya.
Untuk Kalteng, jelas Sugianto, telah dialokasikan lebih dari 500 ribu hektare lahan guna pengembangan food estate.
BACA JUGA: Kalteng Bakal Jadi Lumbung Pangan Nasional
Proyek tersebut meliputi pengembangan padi organik 300.000 hektare, tebu (273.287 hektare) dan singkong (40 hektare) di Kabupaten Seruyan.
“Di masa mendatang, Kalteng akan menjadi lumbung pangan nasional. Kemandirian pangan nasional dimulai dari Kalteng,” lanjut Sugianto.
“Proyek ini akan dimulai tahun 2017 ini, karena program ini juga telah ditetapkan sebagai salah satu program strategis nasional dan program prioritas,” imbuh dia.
(nto/c3)
Redaktur & Reporter : Ragil