jpnn.com - JAKARTA - Hujan yang melanda Jakarta, sejak Rabu (29/1) dini hari hingga pagi memang sudah reda. Namun intensitas curah hujan yang tinggi, menyisakan banjir di banyak lokasi. Bahkan, banjir kali ini menerjang kawasan yang sebelumnya selamat dari genangan air.
Misalnya di wilayah Kemandoran Pluis, ketinggian air bahkan setinggi pinggang orang dewasa. Tidak ada kendaraan, baik roda dua dan roda empat yang bisa lewat. Dampaknya, kemacetan pun tak terhindarkan di sekitar lokasi ini. Beberapa kendaraan tampak menumpuk, karena berusaha putar balik menghindari banjir.
BACA JUGA: Ahok Ditantang Usut Dana Hibah
Badan jalan yang kecil membuat kesemrawutan dan kemacetan parah tak terhindarkan. Beberapa warga tampak membantu pemilik kendaraan roda empat untuk dapat keluar dari macet.
"Di Pluis ini yang luar biasa banjirnya. Airnya setinggi pinggang. Tadi jam 5 subuh, bahkan sempat setinggi dada orang dewasa. Banyak yang mulai mengungsi ke tempat aman," ujar Deni, warga Pluis pada JPNN.com di lokasi.
BACA JUGA: Hujan Deras, Kemandoran Ikut Kebanjiran
Banjir yang disertai pemadaman listrik memang cukup merepotkan warga Pluis. Tampak beberapa warga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka ke tempat lebih aman.
"Hujannya reda sudah lama, tapi airnya belum surut banyak. Sepertinya sungai sudah tak muat lagi menambah debit air," kata Deni.
BACA JUGA: Kali Cipinang Meluap, Jalan - Tiga RW Terendam Semeter
Melihat tingginya debit air dan karena kawasan Pluis berdekatan dengan parit besar, beberapa warga pun terlihat memasang portal dari kayu dan berjaga-jaga pada titik berbahaya. "Kita khawatir anak-anak main air malah terseret banjir. Soalnya dulu pernah ada anak yang terseret air disini. Apalagi banjir begini banyak anak-anak malah dibiarkan main air," kata Deni menyesalkan.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemacetan Mengular di Tol Dalam Kota
Redaktur : Tim Redaksi