jpnn.com - SURIAH - Kematian salah satu pimpinan tertinggi ISIS, Fadhil Ahmad al-Hayali dapat menyebabkan kemunduran dalam sejumlah operasi ISIS.
Menurut Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat Ned Price, Hayali merupakan bagian penting dalam perencanan sejumlah operasi dalam dua tahun terakhir. Operasi itu termasuk serangan ISIS ke Mosul pada Juni 2014.
BACA JUGA: Perundingan Panmunjom, Belum Ada Jaminan Korea Utara Batal Serang Selatan
“Kematian Hayali akan memberikan dampak pada operasi-operasi ISIS karena kemampuannya yang luas dalam hal keuangan, media, operasional dan logistik ISIS,” ujar Price.
Sebelumnya, Gedung Putih mengumumkan kematian Hayali dalam sebuah serangan udara di Irak bagian Utara.
BACA JUGA: Mantap! Militer AS Tewaskan Salah Satu Pimpinan Tertinggi ISIS
Price menambahkan, Hayali merupakan koordinator utama dalam transfer senjata, ledakan, kendaraan, dan pasukan dalam jumlah besar antara Siria dan Irak. (ray/jpnn)
BACA JUGA: Tenggat Waktu Ultimatum Korut Telah Lewat, Apa yang Terjadi?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Tersangka Utama, Thailand Naikkan Hadiah Tiga Kali Lipat
Redaktur : Tim Redaksi