jpnn.com - SEOUL - Pertemuan tingkat tinggi antara pimpinan Korea Selatan dan Korea Utara masih berlangsung di desa perbatasan, Panmunjom, Sabtu (22/8) sore ini.
Dari Selatan diwakili Penasihat Keamanan Nasional Kim Kwan-jin, sementara Utara mengirimkan Hwang Pyong-so, direktur departemen politik umum militer Korea Utara. Menteri Unifikasi Hong Yong-pyo dan rekannya Korea Utara, Kim Yang-gon, juga bergabung dalam pertemuan itu.
BACA JUGA: Mantap! Militer AS Tewaskan Salah Satu Pimpinan Tertinggi ISIS
Dilansir dari Yonhap, Sabtu (22/8), ide pertemuan ini datang dari pihak Utara. Belum ada klarifikasi atau konfirmasi resmi keluar dari pihak terkait. Pertemuan ini dijaga ketat oleh pengawalan khusus, dan tertutup buat media.
Namun Menteri Unifikasi Hong Yong-pyo berjanji akan segera memberikan keterangan resmi kepada wartawan segera setelah pertemuan usai.
BACA JUGA: Tenggat Waktu Ultimatum Korut Telah Lewat, Apa yang Terjadi?
Hingga kini, penegasan dicabut atau tidaknya ultimatum 46 jam dari Utara untuk Selatan juga tak jelas. Namun faktanya, tenggat waktu yang ditentukan Utara sudah lewat. Sebelumnya, Utara meminta Selatan menghentikan propaganda anti-Pyongyang yang disiarkan melalui pengeras suara, paling lambat pukul 5 sore waktu setempat atau pukul 15.00 WIB.
Satu yang pasti, ketegangan di Semenanjung Korea belum reda. Dua pasukan dalam siaga penuh karena belum ada kepastian Korea Utara batal menyerang saudaranya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Kejar Tersangka Utama, Thailand Naikkan Hadiah Tiga Kali Lipat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan Koalisi Arab Saudi di Yaman Tewaskan 65 Orang
Redaktur : Tim Redaksi