jpnn.com - AMERIKA SERIKAT - Gedung Putih mengungkapkan militer Amerika Serikat berhasil membunuh pemimpin sementara ISIS, Fadhil Ahmad al-Hayali dalam suatu serangan di Irak.
Dilansir dari laman BBC, Hayali yang juga dikenal sebagai Hajji Mutazz, oleh pemerintah AS disebut sebagai pemimpin kedua dalam kelompok tersebut.
BACA JUGA: Tenggat Waktu Ultimatum Korut Telah Lewat, Apa yang Terjadi?
Hayali tewas setelah pasukan militer AS menyerang mobilnya di Mosul hari Selasa lalu. Diperkirakan tewasnya Hayali akan sangat mengganggu kegiatan ISIS.
Kematian Hayali menyusul kematian sejumlah pemimpin ISIS dalam serangan udara koalisi pimpinan AS di Irak dan Siria beberapa bulan terakhir.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Kejar Tersangka Utama, Thailand Naikkan Hadiah Tiga Kali Lipat
BACA JUGA: Serangan Koalisi Arab Saudi di Yaman Tewaskan 65 Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Jam Jelang Deadline, Korut-Korsel Janjian di Panmunjom
Redaktur : Tim Redaksi