Kematian Pasien COVID-19 di Garut Memprihatinkan

Rabu, 30 Desember 2020 – 00:59 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Garut

jpnn.com, GARUT - Wakil Bupati Garut Budiman menyatakan kematian pasien COVID-19 di daerah itu sudah memprihatinkan pada angka 2,7 persen atau 103 orang.

Melihat angka ini, harus menjadi perhatian semua pihak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

BACA JUGA: Cegah Covid-19, Satgas Pamtas Yonif 642 Imbau Warga Ikuti Anjuran Pemerintah

"Angka kematian di Garut itu 2,7 persen, cukup prihatin walaupun masih di bawah angka nasional," kata Helmi kepada wartawan, Selasa (29/12).

Angka kematian pasien COVID-19 berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut secara akumulasi sudah mencapai 103 orang dari jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 3.742 kasus.

BACA JUGA: Di Penginapan, Siswi SMA Dipaksa Melayani Nafsu RR, Foto Begituan Disebar

Menurut Helmi, angka kematian pasien COVID-19 di Garut itu harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah untuk berusaha secara maksimal menyembuhkan pasien positif COVID-19.

"Karena kita harus serius, sungguh-sungguh dalam pencegahan, upaya-upaya kalau yang positif supaya sembuh sudah harus lebih besar lagi," katanya.

BACA JUGA: Sekali Berangkat ke Suriah, Kelompok Teroris JI Rogoh Rp 300 Juta, Inilah Asal Dananya

Ia menyampaikan wabah COVID-19 di Garut masih terjadi, dan setiap hari terus ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan tim kesehatan di lapangan.

Menurut dia, wabah COVID-19 belum tentu selesai sampai akhir 2020, bisa jadi terus berlanjut pada 2021 sehingga perlu upaya semua pihak untuk mencegahnya bersama-sama dengan menerapkan protokol kesehatan.

"COVID-19 ini belum tentu selesai, masih panjang, bahkan dikhawatirkan terjadi lonjakan, karena biasanya setelah acara-acara seperti libur dan sebagainya biasanya suka ada peningkatan," kata Helmi.

Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Garut sebanyak 3.742 kasus, sebanyak 1.345 kasus menjalani isolasi di rumah sakit, 2.294 kasus dinyatakan sembuh, dan 103 kasus meninggal dunia. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler