jpnn.com - JAKARTA – Polemik tentang pelantikan JR Saragih sebagai Bupati Simalungun periode 2016-2021 berakhir. Saragih akhirnya resmi dilantik di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jumat (22/4).
Saragih pun bisa bernapas lega karena pelantikan sempat mundur tiga kali. Awalnya, pelantikan dijadwalkan 6 April. Setelah itu, pelantikan mundur menjadi 8 April. Terakhir, pelantikan sempat dijadwalkan 11 April lalu.
BACA JUGA: Pendukung Permaisuri Mengamuk, Ada yang Bawa Golok
“Saya berusaha untuk terus mengikuti proses yang ada. Saya bersyukur bahwa hari ini saya resmi dilantik karena proses pemerintahan di Simalungun menjadi terhenti. Kalau seperti ini, rakyat yang dirugikan,” kata Saragih.
“Kalau seperti ini, rakyat yang dirugikan. Tapi kini semua sudah selesai, saya akan terus memperbaiki program kerja yang sudah saya laksanakan. Mohon doanya agar saya bisa menjadikan Simalungun lebih maju lagi," imbuhnya.
BACA JUGA: Walah, Putar Video Porno di Laptop saat Sidang
Setelah ini, Saragih akan segera konsolidasi dengan mantan pesaingnya di Pilkada lalu. "Kontestasi sudah selesai, sekarang saatnya bangun Simalungun bersama," tegas Saragih.
Sebelumnya, Saragih sempat digugat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Simalungun terkait pembatalan pencalonannya. Namun, PTUN Medan mengabulkan gugatan Saragih dan memutuskan bahwa dia berhak ikut Pilkada Simalungun. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Mau Lihat Muka 8 Polisi Tertangkap di THM? Ini Dia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Nggak Zaman di Lokalisasi, Sekarang ke THM
Redaktur : Tim Redaksi