Kembalikan Energi Saat Buka Puasa dengan 5 Makanan Ini

Selasa, 14 Mei 2019 – 14:55 WIB
Air putih. Foto: Pixabay

jpnn.com - Buka puasa sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk memilih makanan apa pun sesuai keinginan tanpa menimbang jenis makanan dan gizi di dalamnya. Sebab, ketika berpuasa, Anda tetap melakukan aktivitas seperti biasanya dalam keadaan perut kosong.

Maka dari itu, wajar bila tubuh merasa lemas dan kurang bertenaga. Untuk memulihkan kembali energi dalam tubuh yang sudah hilang, dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya tiba.

BACA JUGA: Cerita Dubes Tantowi tentang Kenikmatan Jalani Ramadan di Negeri Kiwi

Lalu makanan sehat apa saja yang mampu mengembalikan energi saat buka puasa?

Menu buka puasa sumber energi

BACA JUGA: Indahnya Toleransi, Umat Buddha Siapkan Menu Buka Puasa untuk Warga Muslim

Sebagian besar, orang akan makan karbohidrat saat buka puasa, mulai dari kue basah hingga kolak. Akibatnya, mereka akan mengantuk saat beribadah salat tarawih.

BACA JUGA: Merokok Saat Buka Puasa? Ini 7 Efeknya bagi Kesehatan

BACA JUGA: 6 Olahraga Paling Tepat Saat Puasa Ramadan

Nah, berikut ini adalah pilihan menu sehat untuk berbuka puasa yang bisa Anda konsumsi agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mengantuk usai berbuka puasa.

1. Air putih, jus buah atau susu

Mengawali berbuka puasa dengan ketiga jenis minuman ini akan mencegah dehidrasi saat puasa dan menyediakan cairan esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Bagaimanapun juga, air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik Anda.

Minumlah 1-2 gelas air sebelum makan dan sebaiknya jangan di tengah-tengah makan untuk menghindari penundaan proses pencernaan. Pilihan jenis minuman ini akan lebih baik bagi tubuh dibanding minuman dengan kandungan gula dan kalori tinggi, yang memang banyak beredar di bulan Ramadan.

2. Kurma
 
Tidak bisa dimungkiri bahwa kurma sangat digemari banyak orang sebagai menu berbuka puasa. Bukan saja karena populer selama bulan Ramadan karena terasa manis, tetapi buah yang satu ini mengandung gula alami yang akan diolah oleh tubuh sebagai sumber energi.

Itu sebabnya makan kurma saat berbuka bisa memberikan stamina setelah seharian berpuasa. Tak hanya itu, kurma juga kaya akan mineral, vitamin, serat, dan antioksidan yang baik untuk sistem pencernaan, fungsi otak, kesehatan tulang, dan membantu tubuh untuk mencegah radikal bebas.

Bahkan, kurma memiliki potensi untuk mengendalikan kadar gula darah karena memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes

3. Madu

Madu bisa juga dijadikan sebagai pengganti gula, misalnya untuk membuat teh manis atau minuman manis lainnya saat berbuka puasa. Bahkan, madu dinilai lebih baik dalam hal kesehatan dibanding dengan gula atau pemanis buatan lainnya.

Madu mengandung tinggi kalori karena kaya akan fruktosa, maltosa, sukrosa, dan glukosa, sehingga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah olahraga ataupun saat berbuka puasa. Tentunya hal ini sangat bermanfaat untuk memulihkan energi setelah puasa.

Selain berfungsi sebagai gula alami, madu mengandung banyak antioksidan tanpa lemak serta protein yang mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya peradangan dan menjaga tekanan darah tetap normal.

4. Pisang
 
Saat Ramadan tiba, jenis makanan kolak pisang kerap menjadi makanan populer yang tersedia di mana saja. Selain itu, pisang mudah dibawa dan dikonsumsi untuk berbuka puasa.

Kandungan pisang yang sebagian besar terdiri dari serat dan gula, seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, bisa jadi pendongkrak energi. Hal ini juga yang menjadi alasan pisang cukup digemari.

Selain itu, pisang juga mampu membuat kenyang lebih lama dan tentunya sehat untuk pencernaan, karena teksturnya yang lembut. Bahkan, kandungan kalium pada pisang membantu tubuh menurunkan tekanan darah.

5. Ubi Jalar

Selain rasanya legit dan manis, ubi jalar tinggi karbohidrat, vitamin A, dan vitamin C yang berpotensi memulihkan tubuh dari kelelahan. Ubi jalar juga bisa ditambahkan sebagai menu makanan diet untuk pasien diabetes.

Sebab, walaupun rasanya manis, kandungan serat pada ubi jalar membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga mencegah terjadinya kenaikan berlebihan kadar gula darah. Selain itu, kandungan antioksidan pada ubi jalar juga bermanfaat mendukung kesehatan otak.

Walaupun dalam keadaan menahan haus dan lapar, hendaknya anda tetap bisa berpikir jernih untuk konsumsi makanan yang sehat. Jadi, pilihlah makanan yang dapat mengembalikan energi anda saat buka puasa. Dengan begitu, ibadah puasa tidak terhambat dan tubuh pun tetap bugar.(NP/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Karyawan RSUD Keracunan Usai Santap Menu Buka Puasa


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler