jpnn.com, LAHAT - Syafrudin, 46, warga Jl Adam Malik, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Bengkulu terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Dia menjadi korban pembacokan tetangganya secara membabi buta. Korban mengalami luka robek di pundak kiri, pundak kanan dan dada.
BACA JUGA: Cekcok di Kedai Tuak, Mangala Mandi Darah Dibacok Tetangga
Serta bagian lengan tangan kiri korban yang hampir putus akibat sabetan sajam milik pelaku.
Pelakunya Kd, 32, warga Desa Muara Temiang, Kecamatan Merapi Barat, Lahat. Diduga lantaran mobil yang dipinjam debuan dan kotor.
BACA JUGA: Tragis, Sohan Tewas dalam Lakalantas Saat Antar Anak ke RS
Informasi yang dihimpun, kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (14/8). Korban yang sedang beristirahat di Mess PT.
Aliran Karya di Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat tepatnya di Pos Satu area PT. Priamanaya Energi (PT. PE, red), tiba tiba didatangi pelaku yang langsung membacok korban membabi buta.
BACA JUGA: Lihat, Pria Ini tak Terluka Meski Dibacok Dua Preman 25 Kali
Usai korban bersimbah darah, pelaku pun memilih kabur.
Sontak, warga yang mengetahui hal tersebut langsung membawa korban ke puskesmas terdekat sembari menghubungi pihak Polsek Merapi.
Selanjutnya, aparat langsung melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi.
Informasi yang didapat, pemicunya diduga karena ketersinggungan pelaku lantaran mobil milik pelaku yang sebelumnya dipakai korban dikembalikan dalam keadaan kotor.
Selanjutnya pelaku langsung mendatangi korban dan membawa senjata tajam langsung membacok korban. Aksi tiba-tiba termasuk tak mampu dicegah korban.
Begitu juga rekan korban yang lain tak mampu menolong lantaran pelaku membacok secara membabi buta.
“Pelaku telah kita grebek dirumahnya namun kabur. Pelaku sedang dalam pengejaran dan kita meminta untuk segera menyerahkan diri,” ujar Kapolsek Merapi AKP Herli Setiawam SH MH, Kamis (16/8).(gti)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Tiba-tiba Minta Maaf, Mengaku Pernah Diperkosa Subur
Redaktur & Reporter : Budi