Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik, IBC Kantongi USD 15 Miliar dari Korsel dan China

Senin, 18 April 2022 – 11:54 WIB
Kerja sama strategis antara IBC dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan korporasi asal China PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi. Foto dok IBC

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Industri Baterai Indonesia (IBC) Toto Nugroho mengatakan kemitraan strategis akan memacu percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik berkelanjutan, yang bisa membangkitkan gairah industri otomotif ramah lingkungan.

Kemitraan strategis yang dimaksud yakni antara IBC dengan PT Aneka Tambang Tbk dan korporasi asal China PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi.

BACA JUGA: Anang Hermansyah dan Ashanty Terus Tingkatkan Kinerja Asix Token

Kemitraan kedua adalah perjanjian serupa dengan LG Energy Solution, perusahaan asal Korea Selatan.

Pasalnya, IBC mengantongi investasi senilai USD15 miliar dari dua kemitraan yang dijalin untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

BACA JUGA: PLN, PLTGU dan FSRU Jawa-1 Berinergi Dukung Penyediaan Energi Bersih

"Dengan adanya industri baterai terintegrasi ini, diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem electric vehicle," kata Toto, Senin (18/4).

Dia menambahkan, dalam jangka panjang lini bisnis yang akan dikembangkan oleh perseroan, yakni tidak hanya berdampak pada industri baterai dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA: Berhubungan Intim Disaksikan Orang Lain? Simak Hukumnya

"Ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem electric vehicle, membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan TKDN, serta meningkatkan penggunaan baterai untuk kebutuhan lainnya," ujarnya.

Sekadar informasi, IBC adalah anak perusahaan dari MIND ID, PLN, Pertamina, dan ANTAM yang mendapatkan tugas untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik dalam menguatkan kemandirian manufaktur otomotif nasional.

Direktur Utama MIND.ID Hendi Prio Santoso menyampaikan apresiasinya atas momen bersejarah terhadap hilirisasi mining di MIND.ID Group.

"ANTAM, IBC, dengan CBL maupun LGES dapat melanjutkan kerja sama ke tingkat yang lebih implementatif dan membawa manfaat bagi semuanya," harapnya.

"ANTAM mendukung inisiasi pemerintah dalam pengembangan baterai kendaraan listrik sebagai upaya untuk pengembangan hilirisasi industri battery yang terintegrasi dan meningkatkan nilai tambah komoditas mineral Indonesia ke arah yang lebih strategis," saut Direktur Utama ANTAM Nico Kanter.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan langkah ini merupakan pijakan bagus bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di industri baterai kendaraan listrik.

“Ini merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk menjadi salah satu pemain industri baterai terbesar di dunia,” seru Luhut.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Semen Gresik Luncurkan Program Bingkisan Berkah UKM Rembang


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler