jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai bersinergi dengan instansi daerah dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pemberdayaan tersebut dilaksanakan melalui pelatihan ekspor dan sosialisasi ketentuan kepabeanan yang diadakan beberapa kantor Bea Cukai di daerah.
BACA JUGA: Jaga Keberlangsungan UMKM Go Global, Ini yang Dilakukan Bea Cukai di Berbagai Daerah
Bea Cukai Lampung menjadi narasumber pada pelatihan prosedur pelaksanaan ekspor produk bagi pegiat UMKM yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung.
Dalam pemaparannya, tim Bea Cukai Bandar Lampung memaparkan materi persiapan dan proses pengiriman barang ekspor LCL dan FCL dengan biaya terjangkau.
BACA JUGA: Selamat, Bea Cukai Boyong 5 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia
Selain itu juga disampaikan materi terkait dokumen ekspor dan pemuatan barang ekspor ke dalam peti kemas.
Masih di wilayah Sumatra, Bea Cukai Tanjungpandan menberikan asistensi kepada para pelaku UMKM agar bisa ekspor.
Bea Cukai Tanjungpandan terus mendukung pemerintah daerah dalam hal ini berkolaborasi dengan Pemda Belitung Timur memacu pelaku usaha untuk naik kelas, dan para pelaku UMKM dapat menembus pasar global melalui ekspor
Di wilayah Sulawesi Selatan, Bea Cukai Makassar menjadi pemateri dalam sosialisasi pembinaan pelaku usaha ekspor yang diadakan Pemkab Maros.
Di Kalimantan Selatan, Bea Cukai Banjarmasin memberikan paparan pada kegiatan FGD Produk UMKM Unggulan Potensi Ekspor yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang telah diselenggarakan tersebut menjadi wadah untuk UMKM bertanya dan berdiskusi langsung dengan Bea Cukai Banjarmasin mengenai peraturan, prosedur, dan tip ilmu tentang bagaimana cara melakukan ekspor, dan persiapan dan kendala yang dihadapi selama ini.
Besarnya pengaruh media sosial dalam kehidupan masyarakat, pasar di luar negeri sangat mudah diakses sehingga memudahkan untuk berkomunikasi dengan pembeli.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan meningkatkan kualitas UMKM agar bisa ekspor ke luar negeri bukan hal yang mudah.
"Namun menjadi mudah jika ada kolaborasi antara Bea Cukai, Pemda, dan pelaku UMKM. Dalam kegiatan para pelaku usaha dibekali beberapa hal terkat asistensi ekspor, dan berbagai materi ekspor lainnya,” kata Encep dalam keterangannya, Jumat (29/9).
Encep juga menyampaikan program asistensi UMKM bisa ekspor dan sosialisasi fasilitas kepabenan dan cukai ini akan terus berlanjut dengan mengunjungi UMKM yang mempunyai potensi ekspor.
"Langkah pertama yaitu dengan melakukan identifikasi kebutuhan, selanjutnya diberikan dukungan dan pendampingan sampai dengan realisasi ekspornya,” terangnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi