jpnn.com - JAKARTA - Bank Mandiri terus mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan melalui penyaluran pembiayaan dalam Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING).
Jaring merupakan program yang digulirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2015.
BACA JUGA: Expo Potensi Desa Bukan Sekadar Pamerkan Budaya, Tapi Kuliner Juga
Tujuannya untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap informasi tentang database Kelautan dan Perikanan, skim pembiayaan, pemetaan risiko bisnis dan dukungan regulasi dari otoritas terkait.
Pada periode Januari-Agustus 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan program Jaring hingga Rp 1,33 triliun.
BACA JUGA: Antam Rampungkan Pembangunan PLTU Pomalla
"Dengan total outstanding penyaluran sebesar Rp 2,47 triliun sejak diluncurkan," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, Kamis (13/10).
Karena itu kata Rohan, perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan pelaku usaha lain.
BACA JUGA: PLTU Cilacap Tambah Kapasitas, Listrik Jawa-Bali Makin Kuat
“Kami terus meningkatkan peran aktif dalam mengembangkan sektor perikanan domestik agar mampu mendukung kemandirian ekonomi nasional,” ungkap Rohan.
Menurutnya, komitmen kuat perseroan dalam mendukung program Jaring juga terlihat dari meningkatnya pembiayaan yang disalurkan sejak diluncurkan.
Di mana pada tahun lalu, pinjaman program Jaring yang disalurkan perseroan mencapai Rp 1,14 triliun.
“Kami berharap langkah-langkah ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti mengenai tingginya risiko pembiayaan kepada nelayan karena faktor cuaca dan minimnya akses nelayan ke perbankan,” tandas Rohan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rini Dorong BUMN Garap Pasar Myanmar
Redaktur : Tim Redaksi