Kembangkan Terminal Penumpang, Pelindo III Investasikan Rp 350 M

Senin, 19 September 2016 – 08:34 WIB
Ilustrasi. Foto: Ist

jpnn.com - SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia III mengeluarkan dana investasi yang tak sedikit untuk pembangunan sebelas terminal penumpang.

Nilainya mencapai Rp 350 juta. Semuanya berada di pelabuhan yang merupakan wilayah kerja Pelindo III yang tersebar di berbagai daerah di kawasan Indonesia Timur.

BACA JUGA: Empat Pelabuhan ini Sudah Terapkan Sistem Inaportnet

Perinciannya, enam di NTT, masing-masing dua di NTB dan Kalimantan Tengah, serta satu di Kalimantan Selatan.

Antara lain, Pelabuhan Tenau Kupang NTT, Pelabuhan Maumere NTT, Pelabuhan Waingapu NTT, Pelabuhan Ende NTT, Pelabuhan Kalabahi NTT, dan Pelabuhan Ippi NTT.

BACA JUGA: Uang Tebusan Tax Amnesty Melambat, Baru Rp 16,8 Triliun

Kemudian, Pelabuhan Lembar NTB, Pelabuhan Bima NTB, Pelabuhan Sampit Kalteng, dan Pelabuhan Kumai Kalteng. Ditambah satu lagi di Pelabuhan Batulicin Kalsel.

Sebelumnya, Pelindo menyelesaikan pembangunan di sejumlah terminal penumpang seperti di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin, dan Benoa.

BACA JUGA: Inilah Saham-saham Yang Berpotensi Dongkrak IHSG

’’Sebelas terminal penumpang itu sudah ada. Namun, untuk meningkatkan layanan publik dan kenyamanan penumpang kapal laut, kami lakukan perbaikan,’’ ujar Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto kemarin (18/9).

Dia menyebutkan, investasi Rp 350 miliar digunakan dengan acuan tiga klasifikasi sesuai dengan kapasitas penumpang di tiap pelabuhan.

Yakni, terminal penumpang dengan daya tampung 750 orang, 1.000 orang, dan 1.500 orang. ’’Secepatnya akan dibangun. Tahap perencanaan dimulai pada tahun ini,’’ tuturnya.

Secara detail, terminal penumpang yang masuk dalam klasifikasi berkapasitas 750 orang meliputi Pelabuhan Waingapu, Kalabahi, Bima, Ende, dan Ippi.

Yang berkapasitas 1.000 orang adalah Pelabuhan Maumere dan Batulicin. Sementara itu, yang berkapasitas 1.500 orang mencakup Pelabuhan Tenau Kupang, Lembar, Kumai, dan Sampit.

Dia menambahkan, pembangunan terminal penumpang juga bertujuan mendukung program tol laut.

’’Konektivitas dan pelayanan di pelabuhan-pelabuhan kecil di Indonesia Timur perlu ditingkatkan. Secara tidak langsung, keberadaan pelabuhan kecil tersebut juga turut mendorong pertumbuhan perdagangan di Indonesia Timur,’’ paparnya. (res/c22/sof/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Hubla Minta Jajarannya Bekerja Keras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler