jpnn.com, SAMPIT - Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) Kalimantan Tengah berusaha menggenjot pengembangan produk dan geliat usaha kecil dan menengah (UKM).
Salah satu caranya dengan mencanangkan kegiatan pembelajaran dan pelatihan.
BACA JUGA: Kemenkop Perjuangkan Keringanan Pajak UMKM
Pemprov sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar pada 2017.
“Kami akan berikan pelatihan kepada UKM secara bergilir untuk 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng. Tetapi, pelatihannya akan dilaksanakan di tujuh titik, mengingat ada beberapa kabupaten yang berdekatan, untuk mengefisienkan anggaran yang terbatas,”ujar Kepala Dinas KUKM Provinsi Kalteng Henky Mangkin di ruang kerjanya, Rabu (15/3).
BACA JUGA: Manjakan Wirausaha, BRI Bikin e-UMKM Screen
Dari data yang terakhir dihimpun, Kalteng memiliki 31.033 UKM.
Pihaknya akan menggandeng pendamping untuk mendorong pertumbuhan UKM tersebut.
BACA JUGA: Gencarkan Bisnis Lele untuk Dongkrak Pendapatan Warga
“Tapi tentu saja harus kami tes dulu kemampuannya. Mereka juga harus kompeten,”katanya.
Akhir Maret ini, ungkap dia, pihaknya akan melakukan perekrutan pendamping.
Para pendamping itu nantinya akan menjadi koordinator dan pengawas yang mencari 25 sampai 30 grup yang akan mengikuti pelatihan.
Pendamping ini pula yang nantinya akan memantau perkembangan UKM di wilayahnya.
Mulai mencari pangsa pasar, management usaha seperti pembukuan dan penghitungan, sampai ke peningkatan produk dan pasarnya.
Pendampingan akan dilakukan selama delapan bulan setelahnya.
“Dengan begitu akan terlihat jelas seperti apa perkembangannya di akhir tahun nanti,” tandasnya. (awa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni WMM Jadi Mentor di Rumah Kreatif BUMN
Redaktur & Reporter : Ragil