Kemdiknas Perketat Pengawasan Rekening di PTN

IPB Klaim tak Punya Rekening Liar

Jumat, 17 Juni 2011 – 22:30 WIB

JAKARTA—Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengakui beberapa waktu lalu IPB punya sejumlah rekening yang tidak terdaftar atau tidak diketahui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu)Namun, katanya, saat ini sudah tidak ada lagi rekening liar di IPB.

“IPB sudah bersih dan tidak ada rekening liar

BACA JUGA: Kemdiknas Minta Pemda DKI Selidiki Contek Massal

Dulu beberapa waktu lalu memang sempat ada, tetapu sudah ditutup semua
Saat ini di IPB, rekening semuanya dibukakan oleh rektor,” ungkap Herry kepada JPNN di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (17/6) sore.

 Herry menjelaskan, saat ini di setiap masing-masing jurusan di IPB sudah diberikan rekening masing-masing

BACA JUGA: UMB-PT Hanya Dijatah 40 Persen Kursi

Sehingga, jika ada kepentingan untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, yakni perusahaan ataupun pemerintah daerah, dapat langsung ditransfer ke rekening jurusan namun tetap harus melalui rekening pusat / rektor.

“Transfer dana dari pihak luar tetap harus melalui rekening rektor yang kemudian nanti dialokasikan otomatis kepada rekening-rekening masing-masing jurusan yang terkait
Jadi rekening rektor cq jurusan tersebut,” jelas Herry.

Dengan dibukakannya rekening di masing-masing jurusan tersebut, menurutnya, lebih memudahkan kinerja dan laporan keuangan di akhir tahun ajaran

BACA JUGA: Ketua DPR: Contek Massal Bisa jadi Preseden Buruk

Bahkan, tidak perlu setiap tahun melakukan permohonan pembukaan rekeningMenurutnya, semuanya  saat ini sudah lebih jelas aliran danannya dan penggunannya

Herry menyebutkan, setiap satu jurusan memiliki satu rekening.  “Biasanya, selain dana kerjasama, dana yang masuk di dalam rekening di masing-masing jurusan adalah dana  rencana perkualiahan dan praktikumJadi jurusan itu tetap bisa belanja sendiri,” ujarnya.

Sementara, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas, Djoko Santoso menerangkan, pihaknya sampai sekarang ini terus mengingatkankepada masing-masing PTN di Indonesia yang berjumlah 88 perguruan tinggi untuk melaporkan seluruh rekening, baik yang sudah ada maupun dalam proses pengajuan pembukaan rekening baruDikatakan, hal ini bertujuan untuk tertib administrasi, sehingga tidak ada temuan rekening liar pada saat proses aduit BPK

“Saat ini, saya tidak tahu pasti jumlah rekening PTN yang sudah terdaftar dan yang belumTetapi, kita selalu mengingatkan terus, supaya semuanya itu lebih jelas dan dilaporkan agar semua rekening itu tedaftar sesuai dengan ketentuan dan harus diketahui semua oleh Kemenkeu,” terang Djoko(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sontekan Masal Unas, Surabaya-Jakarta Bersaing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler