Hamid menyebutkan, salah satu hal yang mengakibatkan minimnya standar program PAUD tersebut, adalah karena kurangnya sumber daya pelaksanaan di lapangan
BACA JUGA: Hari Ini Mendiknas Bahas UN dengan DPR
"Meskipun pada tahun 2009 lalu Kemdiknas sudah mengeluarkan standar PAUD, namun masih ada saja PAUD yang muncul hanya bermodalkan semangat dan tanpa persiapan yang matang," ungkap Hamid di Jakarta, Senin (13/12).Hamid menjelaskan, tahun 2010 ini Kemdiknas telah menyusun standar sebagai turunan standar PAUD, yang nantinya akan dijadikan suatu instrumen yang berfungsi untuk menata seluruh lembaga-lembaga PAUD
Lebih jauh, Hamid menambahkan, anggaran PAUD untuk tahun 2010 sendiri mencapai sebesar Rp 979 miliar
BACA JUGA: Mahasiswa Tagih Beasiswa Skripsi
Sedangkan untuk tahun 2011 mendatang, Hamid memastikan akan bertambah dari anggaran sebelumnya, lantaran adanya reorganisasi yakni masuknya TK ke Ditjen PAUDBACA JUGA: Nilai UAS Wajib Diserahkan ke Pemerintah
"Tahun 2011 nanti, anggaran untuk PAUD diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun," sebutnya.Sebelumnya, untuk mencapai tahapan penyusunan akreditasi PAUD, Direktur PAUD, Sudjarwo Singowidjoyo mengatakan, Kemdiknas telah melakukan pertemuan tingkat nasional program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia DiniPertemuan tersebut mengusung tema "Memperkokoh Komitmen Bersama untuk Mengembangkan PAUD dalam Rangka Membangun Karakter Bangsa".
"Rapat koordinasi ini dianggap sangat penting, mengingat PAUD merupakan salah satu program prioritas dari Kemdiknas, yang tentunya memiliki nilai strategis dalam pengembangan karakter bangsa di masa yang akan datang," ucapnya.
Secara khusus, kegiatan ini disebutkan bertujuan untuk memperkokoh komitmen antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengembangan program PAUDSelain itu, program pengembangan PAUD juga didukung oleh bantuan dari Bank Dunia, Ibu Sheila Town dan Kerajaan Belanda, sesuai dengan nota kesepakatan program pengembangan PAUD di provinsi/kabupaten(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unas Tak Lagi Tentukan Kelulusan
Redaktur : Tim Redaksi