JAKARTA -- Mendiknas M Nuh menyatakan, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) jika memang ada indikasi adanya ketidakwajaran pada kejadian meninggalnya Rinra Sujiwa Putra Syahrul, yang juga putra Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. "Jika meninggalnya di luar kewajaran, maka IPDN harus bertanggung jawab,” ungkap Mendiknas M Nuh di Jakarta, Senin (31/1).
Namun hingga saat ini, Mendiknas mengakui belum menerima informasi dan belum adanya indikasi putra Syahrul Yasin Limpo itu meninggal tidak wajar"Informasi yang saya dapat, anak Gubernur Sulsel meninggal karena sakit,” imbuhnya
BACA JUGA: Kebablasan, BOS Untuk Bayar Gaji dan Honor
Sementara, Wamendiknas Fasli Jalal menyatakan, pihaknya siap untuk berkoordinasi dengan Kementerian dalam Negeri (Kemdagri) untuk menindaklanjuti dan menyediliki adanya dugaan terjadinya kekerasan di IPDN.
“Jika adanya kekerasan di sana hingga sampai ada yang meningggal dunia, maka kami sangat menyesalinya
Fasli mengungkapkan, langkah analisa ini sudah menjadi tanggung jawab Kemdiknas
BACA JUGA: Dana Pendidikan Dikelola Kanwil di Daerah
Sehingga, Kemdiknas pun berkewjaiban untuk mencari solusi dan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah agar kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi.“Saat ini kita kembalikan dulu pada Kemdagri untuk melakukan evaluasi internal dengan badannya. Karena mereka memiliki badan sendiri yang menangani itu
BACA JUGA: Praja IPDN Meninggal, Tak Ada Unsur Kekerasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meninggalnya Praja IPDN Putra Gubernur Sulsel Diklaim Wajar
Redaktur : Tim Redaksi