jpnn.com, PARAPAT - Pemerintah pusat akhirnya turun tangan mencari solusi untuk mengatasi longsor yang kerap menerjang Jembatan Sidua-dua di Jalan lintas Siantar - Parapat, Sumut.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang melakukan penelitian untuk mencari tahu sumber bencana alam itu, sekaligus solusi penanganannya seperti apa.
BACA JUGA: Jembatan Sidua-dua Kembali Ditimbun Longsor
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR telah menurunkan tim ahli dari Jakarta untuk meneliti langsung ke lapangan bersama BBPJN II pada Kamis (10/1) lalu. Tak cuma meneliti, tim ahli Kemen PUPR itu juga langsung membahas dan mencari solusi.
“Ada beberapa solusi yang didapat, namun akan didahului penelitian segera secara teknis di lapangan untuk menentukan konstruksi yang paling pas di lapangan,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II, Bambang Pardede kepada Sumut Pos, Minggu (13/1).
BACA JUGA: Pencarian Korban Longsor Sukabumi Berakhir dengan Dramatis
Pihaknya akan menunggu terlebih dulu, apa hasil penelitian oleh tim kementerian tersebut. Bambang memperkirakan untuk jangka panjang, diperlukan rapat koordinasi antarinstansi dalam rangka normalisasi pada hulu sungai yang diduga sebagai penyebab longsor. “Ya, butuh jangka waktu lama. Jadi untuk keamanan jembatan dan Jalan Lumban Siduadua, kami menempuh penanganan jangka pendek dan menengah agar pelayanan kepada pengguna jalan tetap bisa dilakukan,” ucapnya.
Upaya lain dalam penanganan bencana alam di kawasan tersebut, setiap terjadi longsor adalah dengan menyingkirkan material longsoran. “Dan juga menyiapkan alat berat, operator juga siap 24 jam di lokasi. Ini jangka pendek yang kita lakukan,” kata Bambang.
BACA JUGA: Alquran dan Jenazah yang Utuh di Timbunan Longsor Sukabumi
Saat ini upaya tersebut memang paling realistis untuk dilakukan BBPJN, sembari menunggu hasil penelitian tim dari Kementerian PUPR. “Benar, ini yang bisa kita lakukan sebelum adanya rekomendasi teksis konstruksi apa yang terbaik dibuat untuk pengamanan jalan dan jembatan kita,” ujarnya seraya mengakui, pada Jumat lalu, longsor di kawasan tersebut kembali menerjang dan menghalangi badan jalan.
“Selain Jumat, kemarin (Sabtu) pukul 12.45 WIB longsor lagi di lokasi jembatan Lumban Sidua-dua. Namun sekarang sudah terbuka lagi dua jalur. Dan ada laporan ke saya Sabtu siang, arah dari Medan disuruh Polisi melalui lingkar luar Parapat,” pungkasnya.(prn/ain/dvs)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB: Longsor Susulan Masih Terjadi di Sukabumi
Redaktur & Reporter : Budi