Kemenag Aceh Digeledah, Kejati Bawa Sejumlah Dokumen

Minggu, 05 Agustus 2018 – 03:45 WIB
Ilustrasi suap. Foto: Pixabay

jpnn.com, BANDA ACEH - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menggeledah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Penggeledahan ini untuk melengkapi dokumen dan data-data terkait kasus dugaan korupsi perencanaan pembangunan Kanwil Kemenag Aceh tahun 2015.

BACA JUGA: Tabrak Truk Lagi Parkir, Bus Kurnia Ringsek Parah Begini

"Alhamdulillah pelayanan dan aktivitas kantor normal dan berjalan seperti biasa, walau sempat disegel beberapa ruangan oleh pihak Kejaksaan Tinggi Aceh, setelah itu aktivitas kembali seperti biasa," ujar Rusli, Jumat (3/8).

Penyegelan tersebut hanya beberapa jam untuk proses pemeriksaan, dan setelah itu segel langsung dibuka kembali. Kemenag Aceh belum mengetahui pengeledahan itu terkait kasus apa.

BACA JUGA: Pelaku Pelecehan 7 Bocah SD Terancam Dihukum Cambuk 200 Kali

Rusli menambahkan bahwa pimpinan telah meminta jajarannya untuk fokus kerja dan pelayanan. Apalagi ASN Kemenag Aceh yang termasuk dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) harus fokus sukseskan pelaksanaan haji.

"Kita bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing, apalagi ini sedang musim haji, kita maksimalkan untuk menyukseskan ini, pimpinan telah mengintruksi untuk fokus pada kerja, yang lain biar lain yang urus," lanjut Rusli.

BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa Pernah Jadi Korban Ulah PSK Ini?

Menurutnya, kedatangan Tim Kejaksaan Tinggi Aceh ke Kantor Wilayah Kemenag Aceh tidak ada masalah kalau hal tersebut sesuai dengan SOP pihak Kejaksaan, karena itu memang tugas mereka.

"Kita berharap semua persoalan cepat selesai, apalagi kedatangan mereka juga berhubungan dengan permintaan BPK RI, apakah ini untuk audit ulang kita tidak tahu, yang jelas pihak kejaksaan sudah dua kali mengambil dokumen dalam kasus yang sama," jelas Rusli. (adi/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Pejabat dan Pasangannya saat Disiram Pakai Air Got


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler