jpnn.com - BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh telah menyiapkan anggaran untuk membayar tunjangan profesi (TP) 11.117 guru pendidikan agama Islam di Aceh pada 2024. Adapun anggaran yang disiapkan sebesar Rp 204 miliar.
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari, anggaran TP tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Bertemu PGRI, Bamsoet Dorong Capres Tingkatkan Kesejahteraan Guru
Sebab, tahun ini ada pengangkatan guru PAI non-PNS menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Di tahun 2024 ini ada kenaikan menjadi Rp 204 miliar karena ada pengangkatan guru PAI non-PNS menjadi PPPK," katanya melalui keterangan diterima di Banda Aceh, Selasa (23/1).
BACA JUGA: Tunjangan Guru PPPK & PNS Diukur Berdasarkan Ini, Berlaku Januari, Jangan DiabaikanÂ
Hal itu disampaikan Azhari saat penandatanganan perjanjian kerja sama Kemenag Aceh dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon terkait Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan guru PAI di Takengon, Aceh Tengah.
Pada 2023, Kanwil Kemenag Aceh telah membayar Rp185 miliar lebih tunjangan profesi guru PAI di seluruh Tanah Rencong itu yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
BACA JUGA: Kemenag Ajak Anak Muda Lestarikan Budaya Islam lewat Devotion Experience
Saat ini, kata Azhari, terdapat sebanyak 11.117 guru PAI di Aceh yang tersebar di sekolah-sekolah dasar, lanjutan, maupun menengah. "Dari 11 ribu lebih guru PAI, baru 4.451 guru yang sudah tersertifikasi," ujarnya.
Oleh karena itu, dia sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten/kota yang selama ini terus memberi dukungan, sehingga Kemenag bisa memberikan penghargaan sekaligus membantu guru PAI untuk mengikuti Program PPG.
Azhari mengatakan dari 2021 hingga 2023, guru PAI yang sudah lulus pre test PPG sebanyak 4.020.
Sebanyak 1.237 guru sudah mengikuti PPG yang dibiayai oleh anggaran pemerintah kabupaten/kota, sementara 1.796 guru PAI yang sudah lulus pre test belum mengikuti PPG.
Hal tersebut, kata dia, menjadi peluang bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terutama di Aceh untuk berkiprah dan berperan meningkatkan guru PAI.
"PPG merupakan ikhtiar pemerintah dalam menciptakan guru yang berkualitas. IAIN Takengon sebagai salah satu perguruan tinggi yang punya legalitas LPTK bisa mengambil peran dalam melaksanakan program tersebut," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi