jpnn.com, JAKARTA - Asrama Haji Pondok Gede memenuhi syarat menjadi tempat karantina jemaah umrah.
Ini setelah dilakukan pengecekan kesiapan oleh Satgas Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BACA JUGA: Hamdalah Lobi Gus Yaqut Gol, WNI Bisa Segera Umrah Lagi Tanpa Booster
"Tim Satgas Covid-19 BNPB sudah meninjau asrama haji. Mereka melakukan pengecekan kesiapan," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Senin (29/11).
Satgas Covid-19 berkesimpulan Asrama Haji Pondok Gede memenuhi syarat sebagai tempat karantina jemaah umrah Indonesia.
BACA JUGA: Asrama Haji Pondok Gede Bakal Dijadikan Tempat Karantina Jemaah Umrah
Hilman saat ini masih berada di Arab Saudi untuk menuntaskan pembahasan skenario penyelenggaraan umrah di masa pandemi dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Menurutnya, skenario penyelenggaraan umrah yang disiapkan Kementerian Agama akan menerapkan kebijakan satu pintu pemberangkatan jemaah melalui Asrama Haji Pondok Gede.
BACA JUGA: Ada Kabar Gembira dari Menteri Agama soal Haji dan Umrah, Siap-Siap Saja!
Untuk itu, proses karantina jemaah sebelum keberangkatan, pemeriksaan kesehatan, dan karantina setelah kembali ke Indonesia akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede.
"Ini bagian dari upaya kami dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Jemaah yang berangkat umrah harus dalam keadaan sehat sejak di tanah air, selama di Arab Saudi, dan sampai kembali lagi di Indonesia," paparnya.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengungkapkan di Asrama Haji Pondok Gede hanya perlu penambahan sejumlah informasi di areal asrama. Misalnya, tanda jalur keluar masuk, tanda penunjuk fasilitas, dan lainnya.
"Alur pergerakan sejak kedatangan jemaah dan keberangkatan, semua sudah dicek, dan semuanya sudah oke," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad