Kemenag & LPDP Siapkan Beasiswa Bagi 2 Ribu Guru, Jangan Dilewatkan 

Minggu, 17 Juli 2022 – 22:25 WIB
Kementerian Agama RI. Foto: Twitter @Kemenag_RI

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.000 pengajar madrasah, pondok pesantren, dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah akan mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Menurut Plh. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Amin Suyitno, bantuan pendidikan yang akan diberikan berupa beasiswa pembelajaran jarak jauh pendidikan agama Islam atau PJJ PAI.

BACA JUGA: Samuel Hutabarat Ungkap Kejadian 5 Januari saat Brigadir J Mau Balik ke Jakarta

Program itu bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah, PAI di sekolah, madrasah diniyah, dan pondok pesantren yang belum S1.

Suyitno menyebut berdasarkan database guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), masih ada 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun PAI yang harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya.

BACA JUGA: Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo Bukan soal Senior Junior, tetapi

“Sementara, guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang," kata Suyitno pada Minggu (17/7).

Direktur pendidikan tinggi keagamaan Islam (Diktis) Kemenag itu menegaskan, melalui program PJJ PAI yang diselenggarakan IAIN Cirebon, para guru diharapkan memanfaatkan peluang beasiswa sebaik-baiknya.

BACA JUGA: Guru Non-ASN 3 Tahun Kerja Diakomodasi, Honorer K2: Kami Merasakan Ketidakadilan

Dengan demikian mereka memiliki peluang untuk menjadi guru profesional dan memperoleh sertifikat pendidik.

Suyitno menyampaikan persoalan kualifikasi akademik tidak hanya dialami guru di madrasah dan sekolah umum. Guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun masih banyak yang belum berkualifikasi sarjana.

"Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel, tetapi tetap berkualitas," tuturnya.

Suyitno meminta kepada seluruh kepala madrasah, pimpinan pondok pesantren, kasi pendidikan madrasah dan kasi PAI pada sekolah di Kankemenag Kabupaten/Kota untuk bersama-sama mengawal program ini.

"Informasi beasiswa ini harus sampai kepada para guru dengan baik dan masyarakat umum,” pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler