jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyatakan daftar nama 200 mubalig/mubaligah yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) tidak bersifat tetap. Menurutnya, jumlah itu masih sementara dan akan terus bertambah.
"Karena dianggap hanya 200 padahal penjelasan Kemenag belum lengkap. Akan terus di-update,” ujar Kiai Ma’ruf di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).
BACA JUGA: Partai Lukman Hakim Turut Sesalkan Rilis 200 Mubalig Â
Rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu mengaku sudah bertemu dengan pihak Kemenag. “Bahwa nanti Kemenag akan terus menambah daftar," sambungnya.
Lebih lanjut Kiai Ma’ruf menambahkan, MUI juga berencana membuat sertifikasi bagi para penceramah agama Islam. Tujuannya tentu untuk legitimasi.
BACA JUGA: Polemik 200 Mubalig Bisa Berdampak Negatif Bagi Jokowi
"Untuk memberikan perlindungan, memberikan legitimasi bahwa mubalig ini bagus dan tidak bermasalah," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Sampai Mimbar Keagamaan Dimanfaatkan Kelompok Radikal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Negara Jangan Mengontrol Pikiran Orang
Redaktur : Tim Redaksi