Kemenag Utus Tim ke Saudi, Kawal Penyiapan Layanan Jemaah Haji 2024

Minggu, 03 Desember 2023 – 19:50 WIB
Kementerian Agama mulai menyiapkan layanan bagi jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M di Arab Saudi. Foto Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mulai menyiapkan layanan bagi jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M di Arab Saudi.

Proses penyediaan layanan dilakukan Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dengan pendampingan dari Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag.

BACA JUGA: Kemenag Optimalkan Candi Prambanan sebagai Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia

Untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M, Itjen Kemenag mengirimkan tim pendampingan pengadaan barang dan jasa bidang akomodasi penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi. Tim ini bertugas dari 27 November - 7 Desember 2023.

Inspektur Investigasi pada Itjen Kemenag Ahmadun mengatakan proses pendampingan menjadi komitmen mereka untuk memastikan kesiapan layanan di Mekah, salah satunya terkait hotel jemaah.

BACA JUGA: Sikap MUI terhadap Besaran Biaya Haji 2024, Sentil Kinerja BPKH

"Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, salah satunya adalah proses Kasyfiyah, persiapan penyelenggaraan haji nanti ditinjau dari aspek akomodasi akan lebih siap," tutur Ahmadun di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Sabtu (2/12).

Proses Kasyfiyah juga dilakukan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi serta meningkatkan berbagai aspek yang dirasa perlu ditingkatkan. Hal ini untuk memastikan setiap pelayanan dalam penyelenggaran haji sudah sesuai atau bahkan melebihi standar dan harapaan jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA: Biaya Haji 2024 Disepakati Lebih Rendah dari Usulan Pemerintah, Bipih Diusulkan Sebegini

“Berdasarkan Pedoman Penyediaan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi Tahun 1445 H/2024 M proses kasyfiyah hanya dilakukan bagi calon akomodasi yang lolos verifikasi persyaratan administrasi dan jaraknya (ke Masjidil Haram) tidak melebihi ketentuan yang ditetapkan,” terang Ahmadun.

Dia menambahkan pihaknya terus bersinergi untuk memastikan bahwa jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan penuh rasa khusyuk, nyaman, dan tenang dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim berpesan kepada tim yang bertugas untuk mengawal seluruh tahapan proses pengadaan layanan jemaah haji di Saudi ini hingga selesai. Faisal juga menyoroti titik krusial yang akan menjadi fokus pendampingan penyelenggaraan ibadah haji.

“Adanya tambahan jemaah sebanyak 20 ribu pada pelaksanaan haji tahun 1445 H/2023 M, perlu persiapan dalam pelayanan akomodasi, katering dan transport, termasuk mitigasi risiko yang mungkin timbul saat pelaksanaan haji nanti,” kata Irjen Faisal.

Ini merupakan misi kita untuk mengawal keberhasilan pelaksanaan haji, sambungnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler