jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap fokus menjaga stabilitas harga pangan.
Meskioun, kata dia, Kemendag tengah menghadapi kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor cruide palm oil (CPO) dan turunannya yang menjerat Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wadhana.
"Idulfitri sudah di depan mata. Kemendag jangan kehilangan fokus untuk pengendalian harga-harga kebutuhan rakyat. Intinya jangan juga kemudian seluruh energi Kemendag terkuras untuk kasus ini," ujar Martin dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4).
Legislator NasDem itu mengatakan harga-harga beberapa komoditas mengalami kenaikan cukup signifikan dan masih di atas harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kemarin pas kami cek dan lihat di lapangan masih di atas harga rata-rata seperti gula, minyak goreng, telur ayam, kedelai, daging sapi dan lainnya," jelas dia.
Martin juga mengungkapkan harga minyak goreng curah belum sesuai HET yaitu Rp 14 ribu, tetapi di lapangan mencapai Rp 20 ribu lebih.
Ketua DPP Partai NasDem itu mendesak seluruh jajaran Kemendag turun ke lapangan guna melakukan stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mengecek stok pangannya tersedia atau tidak.
"Idulfitri tinggal beberapa hari lagi. Masih banyak tugas-tugas yang tupoksinya Kemendag melakukan kontrol dan stabilisasi. Tupoksinya harus jalan jangan nanti energi dan perhatian tersita oleh kasus," ujar Martin. (mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Penangkapan Dirjen Kemendag Bukti Negara Tidak Menyerah Melawan Mafia Minyak Goreng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Kemendag Tersangkut Persoalan Mafia Minyak Goreng, Eko: Ini Plot Twist
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra