Kemendagri Gelar Program P3PD untuk Perbaiki Tata Kelola Pemerintah Desa

Sabtu, 30 September 2023 – 18:04 WIB
acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Angkatan II. Foto: dok Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Kurniawan menutup acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Angkatan II di Hotel Zuri, Palembang, Kamis (28/09).

Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. H. Muhammad Senen Har, S.IP., M.Si.

BACA JUGA: Mobil Bioskop PDIP Mulai Bergerak ke Seluruh Desa di Indonesia

Kurniawan mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan program yang sangat ditunggu-tunggu dan penting untuk diikuti karena akan memberi dampak yang luas terhadap kapasitas kepala desa dan perangkat desa.

“Program P3PD yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri ini sangat baik tentunya bagi perbaikan tata kelola Pemerintahan Desa, karena tidak hanya menyentuh unsur Kepala Desa, tetapi juga Sekretaris Desa, Perangkat Desa, Ketua BPD bahkan Ketua TP-PKK dilibatkan dalam peningkatan kapasitas.

BACA JUGA: Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa, Kemendagri Gelar Pelatihan Khusus di Seluruh Indonesia

Hal ini akan menambah sinergitas antar unsur di tingkat pemerintahan Desa” ucap Kurniawan.

Pelatihan Penguatan Kapasitas Aparatur Desa yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memasuki tahap kedua dan diselenggarakan secara serentak pada 33 Provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: Kegiatan P3PD, Dirjen Bina Pemdes Mengingatkan Pentingnya Batas Desa

Sebelumnya, pembukaan pelatihan tahap kedua Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) digelar terpusat di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/9) dan secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, S.Si., M.Si., MA.

Dalam sambutannya, Eko menyampaikan bahwa Desa menjadi dasar pembangunan di Desa, sehingga komitmen dari seluruh Aparatur Pemerintah Desa merupakan sebuah kewajiban untuk membangun Desa menjadi lebih baik.

"Kita harus memiliki komitmen bersama, apalagi bapak Dan ibu sebagai Aparatur di Desa, Kepala Desa, perangkat Desa, BPD, LKD, PKK, Posyandu, Karang Taruna, LPM, kemudian lembaga-lembaga kerjasama Desa, BUMDes, tidak semua orang dapat duduk di situ. Mari kita komitmen merubah mindset dari diri kita untuk memajukan Desa Kita". Ujar Eko.

Adapun materi pelatihan yang diberikan kepada para peserta meliputi kepemimpinan, kewirausahaan, perencanaan, pengelolaan keuangan desa, penyusunan produk hukum Desa, dan materi pengelolaan administrasi Pemerintahan Desa, batas Desa, perencanaan 10 program pokok PKK, pelayanan posyandu, kerjasama Desa dan fungsi-fungsi Badan Permusyawaratan Desa.

Di Provinsi Sumatera Selatan sendiri, sebanyak 632 peserta yang merupakan perwakilan dari 192 desa mengikuti pelatihan tahap kedua pada 25-28 September 2023.

Pelaksanaan pelatihan terbagi kedalam 24 Kelas yang terbagi di 6 hotel, yaitu Hotel Zuri, Hotel Beston, Hotel Fave, Hotel Peninsula, Hotel Luminor dan Hotel Emilia.

Sebanyak 24 kelas tersebut terbagi ke dalam 7 tematik pelatihan di antaranya, pelatihan aparatur desa, pelatihan penetapan dan penegasan batas desa, pelatihan badan permusyawaratan desa, pelatihan kerja sama desa, pelatihan lembaga kemasyarakatan desa, pelatihan PKK dan pelatihan posyandu.

Melalui pelaksanaan pelatihan tersebut diharapkan Pemerintah Desa dapat memiliki kemampuan dalam membelanjakan anggaran secara berkualitas serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Di samping itu, belanja Desa yang berkualitas dan tepat sasaran akan meningkatkan pendapatan asli desa serta kesejahteraan masyarakat desa. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler