jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah berupaya keras meningkatkan kapasitas aparatur desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) merupakan kerja sama Pemerintah RI dan Bank Dunia (World Bank).
BACA JUGA: Pengumuman: Inilah Tanggal Pelatihan P3PD Secara Nasional
Salah satu materi pelatihan yang diberikan melalui P3PD ialah tentang batas desa.
Dalam siaran pers Ditjen Bina Pemdes, Kamis (26/9/), Koordinator Tim Monitoring dan Evaluasi Provinsi Sulawesi Utara Tomy Bawulang mengatakan, pelatihan tematik ini penting karena penegasan peta batas desa dapat memberikan kejelasan cakupan wilayah administrasi pemerintahan dan kejelasan luas wilayah.
BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes Mendorong Seluruh Desa & Kelurahan Berkolaborasi
Tomy mewakili Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro saat pembukaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Batch ke-3 di Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (26/9).
Tomy menjelaskan, batas desa juga akan memberi kejelasan administrasi pertanahan, pengaturan tata ruang, kejelasan administrasi kependudukan, kejelasan daftar pemilih, serta terciptanya efektivitas pelayanan masyarakat.
BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes: Capaian-Capaian P3PD jadi Legasi untuk Pemerintahan Desa
Lebih lanjut dia menjelaskan, peningkatan kapasitas aparatur desa dalam penetapan batas desa menjadi prioritas dalam rangka percepatan penyelesaian peta batas wilayah administrasi desa.
Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Kebijakan Satu Peta.
“Di mana terkait kondisi peta batas desa hingga saat ini Bupati/Wali Kota yang melaporkan kepada kami perihal proses penetapan dan penegasan batas desa masih sangat minim," katanya.
Dia berharap, melalui pelatihan batas desa ini, aparatur desa dapat memahami banyak hal terkait batas desa sehingga penetapan penegasan batas desa ini bisa berjalan secara optimal dan dapat terakselerasi.
Turut hadir dalam acara tersebut Assisten 3 Setda Provinsi Sulawesi Utara Frangky Manumpil, Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Utara Darwin Muksin, dan beberapa Pejabat Struktural dari kabupaten/kota di Provinsi Sulwesi Utara. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu