Kemendagri Puji Pelaksanaan P3PD Provinsi Sulawesi Selatan

Rabu, 08 November 2023 – 14:20 WIB
Penutupan pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - MAKASSAR - Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo mengungkapkan bahwa pencapaian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam menjalankan pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) merupakan sebuah prestasi. 

"Ini pencapaian luar biasa, yang mana target 964 desa yang mengikuti pelatihan, dan yang mengikuti itu sebanyak 892 desa atau persentasinya 92 persen,” kata dia saat melakukan penutupan pelatihan aparatur desa program P3PD, di Makassar, Sulsel, Selasa (7/11).

BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Bahas Pendampingan Hukum Pelaksanaan P3PD di Jabar

Menurut dia, ini semua tidak terlepas dari upaya kolaborasi pemerintah pusat melalui Ditjen Pemdes Kemendagri dengan pemda, mulai dari Dinas PMD, provinsi hingga kabupaten/kota serta  Regional Management Consultan (RMC). “Upaya ini harus diteruskan," tegasnya.

P3PD merupakan terobosan untuk kemandirian desa. Program yang terbalut dalam pelatihan untuk meningkatkan kapasitas desa itu direncanakan kembali diagendakan pada 2024 mendatang.

BACA JUGA: Kemendagri dan Pemprov Sulsel Memacu Pertumbuhan Pembangunan Desa Lewat P3PD

Dia menambahkan P3PD merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia (World Bank).

Program tersebut dilaksanakan Kemendagri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasioanal (Bappenas), dan Kementerian Desa (Kemendes).

BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes: P3PD Merupakan Upaya Menyiapkan Kemandirian Desa

Kemudian, juga dilaksanakan hingga tataran pemerintahan provinsi, kabupaten/kota dan yang menjadi targetnya adalah pemerintahan desa.

Mantan Direktur Ormas Kemendagri ini juga mengatakan bahwa P3PD bisa menjadi legasi secara pengetahuan untuk mengembangkan kapasitas dipemerintah desa.

Dia berharap pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa, dapat meningkatkan tata kelola pemdes. Dengan ilmu dan pengalaman yang didapatkan melalui pelatihan, diharapkan bisa menggugah potensi ekonomi di desa.

Dengan pelatihan P3PD juga diharapkan desa bisa berkontribusi bagi pemerintah desanya sendiri, hingga berdampak pada pemerintah kabupaten/kota sampai provinsi khususnya di Sulsel," imbuhnya.

Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sulsel Muh Saleh mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri yang mencanangkan P3PD ini. Menurutnya, dengan program tersebut Pemprov Sulsel merasa sangat terbantu dalam meningkatkan kapasitas sumber daya desa.

Dia menambahkan meski dalam pelaksanaan banyak kendala, tetapi semua bisa berjalan secara maksimal atas komitmen dari pemprov,  kabupaten/kota serta RMC Makassar. "Yang menjadi kendala itu tentu jarak, kemudian waktu sosialisasi yang tidak cukup panjang sehingga banyak desa dan peserta tidak bisa mengikutinya," ungkapnya.

Saleh mengharapkan kegiatan tersebut dapat dilanjutkan di tahun mendatang. "Target 2023 ini baru 900-an desa. Sementara di Sulsel ada 2.266 Desa, sehingga besar harapan kegiatan dapat dilanjutkan untuk menyentuh keseluruhan desa di Sulsel," harapnya.

Kepala Desa Baku Kecamatan Malangke Luwu Utara Sapee R mengatakan bahwa pelatihan P3PD merupakan pengalaman pertama yang didapatkannya untuk meningkatkan kapasitasnya. Ilmu yang didapatkan sangat berguna dan bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di desanya.

"Pelajaran yang diberikan sangat berarti. Mulai dari materi kebijakan penyelenggaraan pemerintahan desa, perencanaan pembangunan dan penyusunan peraturan desa semua sangat berguna. Apa yang didapatkan tentu akan dibagikan kepada masyarakat desa lainnya," pungkasnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemendagri   P3PD   Sulsel   desa  

Terpopuler