Kemendagri Puji Pemprov Sumsel Sukses Kendalikan Inflasi, Turunkan Kemiskinan & Stunting

Jumat, 14 April 2023 – 06:11 WIB
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyerahkan penghargaan pembangunan daerah kepada 6 kabupaten/kota terbaik, yakni Kabupaten OKU Timur, Banyuasin, MUBA, Kota Pagaralam, Palembang dan Prabumulih. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Direktur Jenderal Pembinaan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) A Fatoni menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi yang diraih Pemprov Sumsel, baik mengendalikan inflasi, menurunkan angka kemiskinan dan stunting maupun sebagai provinsi terinovatif.

Hal itu disampaikan Dirjen Fatoni di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumsel 2024 yang digelar di Ballrom Hotel Novotel, Kamis (13/4).

BACA JUGA: Sengketa Tanah Kerap Terjadi, Gubernur Herman Deru Dorong PTSL di Sumsel Dipercepat

"Musrenbang ini sangat penting dalam merencanakan pembangunan ke depan. Pembangunan daerah dilaksanakan untuk berapa tujuan, di antaranya pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses dan kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah," kata Dirjen Fatoni.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyambut baik atas digelarnya Musrenbang 2023 dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Sumsel Tahun 2024.

BACA JUGA: Herman Deru Sebut Honorer Pemprov Sumsel akan Dapat THR 1 Bulan Gaji

"Kami sangat menyambut dan mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan yang sangat mulia ini dalam pembangunan daerah," kata Gubernur Herman Deru mengawali sambutannya.

Menurut Herman Deru, dalam membangun daerah tentu tidak lepas dan butuh sinkronisasi, baik antara instansi tingkat provinsi dan pemerintah pusat serta Kabupaten/kota se-Sumsel.

"Nah, kita sudah melihat raport kita di mana hasil capaian pada tahun sebelumnya tentu akan menjadi pijakan merencanakan tahun ke depan," tambahnya.

Artinya, lanjut Herman Deru, sinkronisasi ini harus diawali dengan data yang benar dalam menciptakan perencananan dan pelaksanaan yang benar sehingga produknya makin lebih baik lagi.

"Selama bicara pembangunan kenapa wajib bicara tentang infrastruktur, artinya ada infrastruktur dan non-infrasturktur. Tujuannya hanya satu, yakni mempercepat kesejahteraan rakyat," ujar Herman Deru.

Lebih lanjut Herman Deru mengungkapkan dengan berbagai peningkatan dan capaian di berbagai bidang seperti infrastruktur, turunnya angka kemiskinan dan angka stunting tentu menjadi kebanggaan Pemprov Sumsel dan kabupaten/kota.

"Di dalam capaian ini sering saya sampaikan jangan cepat berpuas diri atau star syndrome meskipun rapot baik tapi jangan terlena, bahkan harus melakukan yang lebih lagi," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bapedda Sumsel Reggina Ariyanti menambahkan dalam rangka perumusan RKPD Sumsel telah dilakukan serangkaian kegiatan, seperti sinkronisasi antara provinsi dan kabupaten/kota melalui Musrenbang.

Tak hanya itu, beberapa capaian juga telah diraih dan diharapkan untuk tahun-tahun ke depannya di antaranya tingkat kemiskinan diharapakan turun menjadi 10,95 persen dan capain di tahun 2022 (11,92 persen), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 71,63 persen, dan 2022 sebesar 70,09 persen, serta sektor lainnya.

Pada kesempatan ini Gubernur Herman Deru menyerahkan penghargaan pembangunan daerah kepada 6 kabupaten/kota terbaik, yakni Kabupaten OKU Timur, Banyuasin, MUBA, Kota Pagaralam, Palembang dan Prabumulih.

Selain itu juga berlangsung penandatanganan berita acara anatara Pemprov Sumsel dan Bappenas tentang sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dalam rangka peningkatan kompetensi ASN di bidang perencanaan dan pembangunan di Pemprov Sumsel. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler