jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menerima sejumlah aset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berada di kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Senin (5/6).
Aset yang diserahkan, di antaranya berupa tanah, gedung dan bangunan perkantoran, jalan irigasi, jaringan, peralatan, mesin, dan aset tetap lainnya.
BACA JUGA: Mendes PDTT Gus Halim Sebut Pondok Pesantren Bagian Penting Pilar Pembangunan Desa
Aset tersebut melekat pada kantor BRIN yang sebelumnya merupakan kantor Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh BRIN.
Serah terima dilaksanakan dengan penandatangan berita acara penggunaan sementara Barang Milik Negara (BMN) dari BRIN kepada Kemendes PDTT.
BACA JUGA: Mendes Gus Halim: Pendamping Desa Memiliki Tugas Berat, Perlu Kenaikan SBM
Proses serah terima dilakukan langsung Kepala BRIN Laksana Tri Handoko kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Menteri yang akrab disapa Gus Halim mengucapkan terima kasih kepada BRIN yang telah memberikan asetnya kepada Kemendes PDTT.
Aset tersebut nantinya akan ditempati Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Kemendes PDTT yang sebelumnya berkantor di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
"Tentu kami akan manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan segera kami tindak lanjuti MoU dan perjanjian kerja bersama untuk kemudian dilakukan penataan-penataan. Kami akan bertanggung atas pemeliharaan aset BMN selama masa penggunaan sementara ini," kata Gus Halim.
Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan serah terima aset BMN dengan tanah seluas sekitar 20 ribu meter diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dan memberikan manfaat untuk temen-teman dari Direktorat Jenderal PPDT Kemendes PDTT. Semoga aset BMN ini bisa dikembangkan dan bisa menjadi lebih baik," kata Tri Handoko.
Acara serah terima dihadiri sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kemendes PDTT dan BRIN, di antaranya Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito.
Kemudian Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini, Bito Wikantosa Staf Ahli Bidang Pembangunam dan Kemasyarakatan dan Plt Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Rafdinal.
Sementara dari BRIN dihadiri Plt Sekretaris Utama Nur Tri Aries Suestiningtyas dan Inspektur Utama BRIN Christianus Ratrias Dewanto. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi