Mendes PDTT Gus Halim Sebut Pondok Pesantren Bagian Penting Pilar Pembangunan Desa

Sabtu, 03 Juni 2023 – 19:39 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, SAMPANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan pondok pesantren telah menjadi pilar pembangunan desa.

Pasalnya, pondok pesantren di berbagai pelosok desa selama ini telah menjadi pusat-pusat pendidikan hingga pusat gerakan ekonomi maupun budaya masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Mendes Gus Halim: Pendamping Desa Memiliki Tugas Berat, Perlu Kenaikan SBM

Selain itu, jaringan alumni pondok pesantren yang sudah terbangun luas dapat digunakan desa untuk percepatan pembangunan.

"Pendidikan khususnya dari pesantren itu penting, karena bangsa Indonesia sampai kapan pun tidak pernah lepas dari alumni pondok pesantren. Alumni dibutuhkan sepanjang masa, karena kita membangun bangsa yang besar, negara yang besar," tegas Abdul Halim Iskandar di Sampang, Jawa Timur pada Sabtu (3/6).

BACA JUGA: Mendes Gus Halim Dorong Rasio Jumlah PLD dan Desa Agar Seimbang, Ini Alasannya

Karena itu, menteri yang akrab disapa Gus Halim akan terus mendorong sinergitas antara pesantren dan desa, terutama di bidang pendidikan.

Pendidikan khususnya berbasis pesantren diyakini Gus Halim, memiliki banyak kelebihan.

Kendati demikian, dia mengimbau agar masyarakat tidak hanya fokus pada pendidikan keagamaan, namun juga sekolah formal sebagai bekal kehidupan.

"Generasi muda sangat penting dalam membangun Indonesia mulai dari desa hingga kota-kota besar. Jangan sampai generasi terputus pendidikannya kalau bisa sebisa mungkin bisa kuliah," imbuhnya.

Tentu saja pendidikan tersebut harus didapatkan dari pondok pesantren sehingga seimbang antara kebutuhan agama dan negara.

"Minimal kalian semua harus lulus SMA atau SMK. Seyogyanya yang sudah lulus setara SMA juga bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Supaya matang, dapat pendidikan untuk bekal kehidupan di luar sana," papar Doktor Honoris Causa UNY itu.

Berkaitan dengan pentingnya pendidikan di tingkat perguruan tinggi, Kemendes PDTT turut serta membuka kesempatan.

Dalam hal ini melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dapat diikuti seluruh perangkat desa mulai dari S1 hingga S2.

Senada dengan Gus Halim, Bupati Pamekasan Badrut Tamam sangat mendukung pentingnya pendidikan pesantren salam pembangunan desa.

Menurut Bupati Badrut Tamam, ada tiga hal penting bagi generasi milenial.

Mulai dari agama, pendidikan, hingga adaptasi perkembangan zaman sangat dibutuhkan untuk membangun negara.

"Iman, ilmu pengetahuan, dan kolaborasi keduanya sesuai dengan tantangan zaman," jelas Bupati Badrut Tamam. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler