jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 101 miliar untuk memulihkan kondisi pendidikan pascagempa di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan diberikan dalam bentuk penyediaan ruang kelas darurat, perbaikan satuan pendidikan, penyediaan perlengkapan belajar mengajar, dan penyaluran tunjangan khusus kepada guru.
"Pemerintah tidak melupakan Nusa Tenggara Barat, khususnya masyarakat Sumbawa dan Sumbawa Barat,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat kunker ke NTB, Jumat (12/10).
BACA JUGA: Temui Bupati Sumbawa, Kemenko PMK Minta Percepatan Rehab
Dia mengapresiasi gotong royong pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya mengembalikan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Kerja baktinya ini akan kami bantu sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi masyarakat dalam menyegerakan kembalinya kegiatan belajar mengajar. Saya tidak ingin kegiatan belajar mengajar terganggu terlalu lama," tuturnya.
BACA JUGA: Tujuh Wali Kota Terima Penghargaan Ki Hajar Dewantara 2018
Namun, Muhadjir juga mengingatkan, bantuan dari pemerintah hanya sebagai stimulan atau pendorong saja. “Terima kasih pak bupati, para guru dan masyarakat yang telah bahu membahu menghadapi bencana ini. Dan tentunya, kita sendirilah yang harus siap menghadapi ini semua,” ujarnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Mendikbud Buka Pertandingan Sepak Bola Gala Siswa Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... CBA: Anggaran untuk Korban Gempa Lombok Mampat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad