Kemendikbudristek Ajak Masyarakat Merayakan Bulan Bahasa dan Sastra 2022

Selasa, 04 Oktober 2022 – 23:26 WIB
Ki-Ka: Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek Prof. Endang Aminudin Aziz, Plt. Karo BKHM Anang Ristanto. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali merayakan bulan bahasa dan sasta (BBS). 

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek Prof. Endang Aminudin Aziz mengatakan BBS tahun 2022 tidak hanya untuk memperingati 94 tahun Sumpah Pemuda, tetapi juga membina dan mengembangkan bahasa sastra Indonesia. 

BACA JUGA: Bulan Bahasa dan Sastra, Kemendikbudristek Menyampaikan Pesan Penting

Juga memelihara semangat, dan meningkatkan persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar yang sehat.

"Kegiatan tersebut akan melibatkan ekosistem pendidikan, insan dan komunitas pegiat dan pemerhati bahasa dan sastra, lembaga, hingga masyarakat umum," kata Prof. Aminudin dalam media gathering Kemendikbudristek, Minggu (2/10).

BACA JUGA: Kemendikbudristek Kirim 24 Mahasiswa Vokasi ke Inggris, Bawa Misi Penting 

Lanjut dikatakannya, tema BBS 2022 adalah “Bangkit Bersama”. Ungkapan tersebut terkesan sederhana, tetapi sarat makna.

Gerakan dan pemikiran visioner pemuda Angkatan 1928 dalam menyepakati sebuah sumpah untuk menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dapat dijadikan semangat kebangkitan tersebut. 

BACA JUGA: Jelang HGN 2022, Kemendikbudristek Siapkan Apresiasi untuk Guru dan Tendik 

"Melalui tema tersebut, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan semangat Sumpah Pemuda serta bahu-membahu bangkit dari pandemi," ucapnya. 

Pandemi yang di satu sisi membawa penderitaan dan kesengsaraan juga memberikan pelajaran bahwa kita harus mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapinya.

Semangat bangkit bersama itu, lanjutnya tecermin dalam berbagai kegiatan BBS sebagai ajang mengapresiasi, berdiskusi, berkompetisi, dan berbagi informasi. 

Dia mengungkapkan acara puncak BBS 2022 akan diselenggarakan pada 28 Oktober.

Dalam acara ini dilaksanakan, antara lain, pengumuman hasil festival dan lomba, penyerahan penghargaan, dan pementasan seni budaya. Selain itu, akan diluncurkan produk Badan Bahasa. 

Masyarakat bisa melihat informasi lengkap dari kegiatan-kegiatan tersebut pada laman dan media sosial Badan Bahasa serta balai/kantor bahasa. 

"Kami mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut serta merayakan Bulan Bahasa dan Sastra dengan caranya masing-masing," pungkas Prof. Aminudin. (esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler