Kemendikbudristek Ajak Perwakilan Negara ASEAN Mengenal Kearifan Lokal Indonesia

Selasa, 08 November 2022 – 21:28 WIB
Natural Dyes of ASEAN Workshop di Bali menyaksikan pembuatan kain tenun NTT. Foto: dok Kemendikbudristek

jpnn.com, BALI - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek menyelenggarakan kegiatan workshop bersama negara-negara ASEAN, yang dimulai 7 - 11 November.

Kemendikbudristek menilai kegiatan "Natural Dyes of ASEAN Workshop" di Bali sangat penting sebagai salah satu jalan kebudayaan untuk hidup yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Jaga Kearifan Lokal di Dunia Digital

Hal  itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Kemendikbudristek Fitra Arda saat menjamu para degelasi ASEAN di Kuta Bali.

"Kita berkumpul di Bali dalam rangka memperkenalkan kearifan lokal kepada dunia, khususnya para peserta ASEAN. Selain itu meningkatkan kesadaran bahwa material dan kearifan lokal itu penting kita lestarikan, tujuannya kombinasi yang tepat untuk memupuk kreativitas dan menjaga lingkungan agar tetap lestari dalam hal seni dan budaya, terutama di bidang kebutuhan sandang (atau mode pakaian) yang ramah lingkungan," jelas Fitra dalam sambutannya.

BACA JUGA: Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK 2022 Lega, Ada Kabar Gembira dari Kemendikbudristek

Fitra menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilakukan delegasi ASEAN. Salahnya mengunjungi dan mengikuti kegiatan perajin di Bali.

"Mereka akan belajar dan mengenal bagaimana penggunaan pewarna alam dalam berbagai kerajinan tekstil. Sekarang mereka belajar tenun dan pewarnaan alami NTT,'katanya.

BACA JUGA: Di Forum Negara ASEAN, Sesjen Kemendikbudristek Pamer Kurikulum Merdeka 

Menurutnya, kegiatan ini sangat diperlukan karena warisan budaya di negara-negara anggota ASEAN perlu didorong, dilestarikan, dikembangkan dan dipromosikan lebih lanjut.

"Dengan menggali kembali tradisi budaya pewarna alam dapat memberikan potensi untuk membudidayakan berbagai tanaman yang menjadi sumber pewarna, sehingga menghidupkan kembali rantai nilai dari pertanian, daya dukung alam, kerajinan serta industri pariwisata," sambungnya.

Dia berharap kegiatan Natural Dyes of ASEAN Workshop bisa meningkatkan saling pengertian dan kolaborasi antara negara-negara anggota ASEAN melalui pertukaran ide dan konsultasi.

"Tentunya sebagai perlindungan pemajuan, petahana budaya, kearifan masa lalu kita kita bagikan ke masyarakat ASEAN, tenun, songket apalagi dalam rangka mengembangkan kebudayaan temen-temen akan belajar, berbagi melestarikan. Harapannnya ada kebijakan berikutnya berupa kerja sama dengan berbagai pihak lembaga," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler