jpnn.com - JAKARTA - Kabar gembira untuk mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kepada mahasiswa PPG.
Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya dokumen kerja sama Program PPG Dalam Jabatan, Jumat (14/7), di Denpasar, Bali.
BACA JUGA: Pendaftaran Bhayangkara Run Resmi Dibuka, Hadiah Utamanya Menggiurkan!
Universitas Terbuka (UT) sebagai satu dari 125 perguruan tinggi penyelenggara program PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan ambil bagian dalam acara tersebut.
Acara penandatangan dokumen kerja sama ini dihadiri langsung Rektor UT Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. yang didampingi Dekan FKIP UT Prof. Dr. Ucu. Rahayu, M.Sc., Wakil Dekan bidang Keuangan, Sumber Daya dan Umum Dra. Isti Rokhiyah, M.A., Ph.D., Kaprodi PPG - Dr. Andayani, M.Ed.
BACA JUGA: Ketua Komisi X DPR: Beasiswa LPDP Harus Prioritaskan untuk Pendidikan Kedokteran
Prof. Ojat mengatakan penandatangan dokumen ini diharapkan bisa memperkuat kerja sama antara Direktorat Pendidikan Profesi Guru Kemendikbudristek dengan UT dalam penyelenggaraan PPG, pada konteks Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Melalui kerja sama ini, proses pendidikan dan pelatihan guru di seluruh pelosok Indonesia diharapkan bisa lebih terintegrasi dan berkualitas.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Beri Beasiswa Wirausaha Untuk Ratusan Milenial di Makassar
"Di era digital ini, UT memiliki peran kunci dalam penyelenggaran PPG sesuai dengan filosofi UT "Menjangkau yang Tidak Terjangkau"," kata Prof. Ojat dikutip dari laman ut.ac.id, Sabtu (15/7).
Dengan penandatanganan kerja sama ini, Prof. Ojat berharap dapat tercipta lebih banyak guru yang kompeten dan siap menghadapi tantangan era digital, yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka.
PPG merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru.
PPG Prajabatan diperuntukkan bagi calon guru sebelum menjabat dan PPG Dalam Jabatan bagi guru-guru yang sudah berada di dalam sistem.
Ojat berharap dengan beasiswa ini maka penyelenggaraan PPG di UT dapat berperan menghasilkan lulusan-lulusan PPG Prajabatan maupun Dalam Jabatan yang berkualitas.
UT sebagai lembaga pendidikan tinggi jarak jauh terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam implementasi kerja sama ini.
"Melalui jaringannya yang luas, UT dapat membantu pemerintah dalam menjangkau guru-guru di daerah-daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas," pungkas Prof. Ojat. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad