Kemendikbudristek: Gebyar Menara Vokasi 2021 Puncak Pembentukan Akselerator Daerah

Selasa, 07 Desember 2021 – 20:42 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto dalam Gebyar Menara Vokasi 2021. Foto tangkapan layar YouTube Ditjen Pendidikan Vokasi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sukses menggelar Gebyar Menara Vokasi 2021.

Event itu dihelat secara serentak di lima wilayah, yaitu Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; dan Kolaka, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: PKN 2021, Kemendikbud Ristek Gandeng Sejumlah Sutradara Beken

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengungkapkan kegiatan ini merupakan puncak dari pembentukan akselerator daerah yang diinisiasi satuan pendidikan vokasi bersama para pemangku kepentingan, seperti Pemda, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), asosiasi, organisasi kemasyarakatan, dan media massa. 

Dirjen Wikan memberikan apresiasi atas upaya setiap wilayah yang telah berhasil membentuk akselerator daerah berbasis kemitraan pentahelix.

BACA JUGA: Gus AMI Minta Kemendikbud Ristek Persiapkan Matang Sekolah Tatap Muka

"Dalam kemitraan yang terpenting bukanlah gebyar acaranya, tetapi komitmen bersama mewujudkan pendidikan vokasi selaras kebutuhan industri, relevan dengan pembangunan, baik di daerah maupun nasional," tutur Dirjen Wikan pada kegiatan Gebyar Menara Vokasi di Kolaka, Selasa (7/12). 

Dia melanjutkan vokasi tidak mungkin berjalan sendiri. Harus link and match.

BACA JUGA: Targetnya Dibeli Pak Menteri, Kaligrafi Asmaulhusna Justru Dibayar Gibran bin Jokowi

Untuk bisa link mungkin tidak sulit, tetapi match ini masih menjadi tantangan.

Cara tradisional harus ditinggalkan, jangan mendidik dengan keyakinan sendiri yang ternyata sudah tidak relevan kebutuhan industri yang kebaruannya begitu cepat.

Fokus pembentukan akselerator daerah sendiri mengacu pada program destinasi super prioritas dan pembangunan ekonomi di kawasan 3T. Seperti di wilayah Toba, Sumatera Utara dan Labuan Bajo, NTT yang membutuhkan SDM terampil untuk pengembangan kawasan wisata.

"Peluang ini bisa diisi para lulusan vokasi yang merupakan putra-putri daerah setempat," ucapnya.

Gebyar Menara Vokasi di lima daerah berlangsung meriah dan dihadiri para pejabat daerah setempat. Menara Vokasi Pekanbaru, Politeknik Negeri Bengkalis secara simbolis menerima alat praktik forklift dari PT Indah Klat Pulp and Paper dan sertifikasi kompetensi ketenagakerjaan program CSR PT Pertamina Hulu Rokan.

Kegiatan itu disaksikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy.

Begitu pula Menara Vokasi di Kolaka juga mendapat apresiasi langsung Gubernur Sulawesi Tenggara, Alimazi yang turut menyaksikan pemberian hibah lahan kepada Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) untuk kampus cabang di Kabupaten Kolaka. 

Beranjak ke Menara Vokasi Banjarmasin yang juga dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.

Sementara Menara Vokasi Medan dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA, Agus Tripiyono.

Menara Labuan Bajo dihadiri Martinus Ban selaku asistem Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Manggarai Barat. 

Gebyar Menara Vokasi 2021 secara nasional ditutup dengan penandatanganan MoU dan MoA serentak dari lima wilayah. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPKM Level 3 Secara Nasional Batal, Mbak Puan Bilang Begini


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler