jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbud Ristek akan kembali menggelar Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang ketiga.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan setiap tahunnya kegiatan PKN dikemas berbeda. Kegiatan pra-PKN sudah dilaksanakan dari Juli hingga saat ini masih berlangsung.
BACA JUGA: Hilmar: PKN 2020 Jadi Perhelatan Kebudayaan Tradisi Daring Terbesar di Dunia
"Berbagai kegiatan dari daerah sudah dipersiapkan. Masyarakat bisa menyaksikan di laman media sosial kebudayaan," kata Hilmar di Jakarta, Senin (18/10).
Dia mengatakan karena di Indonesia saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 maka seluruh produksi sepenuhnya dilakukan secara daring tanpa mengubah substansi konten dari konsep kuratorial.
BACA JUGA: SIPLah Kemendikbud Ristek Pilih Platform Lokal untuk Pengadaaan Kebutuhan Sekolah
Dalam kegiatan PKN 2021 telah ditunjuk beberapa dewan kurator yakni Samuel Wattimena untuk sektor sandang, Helianti Hilman di sektor pangan, dan Gregorius Antar Awal di sektor papan.
Selain itu PKN melibatkan insan-insan kreatif dalam tayangannya yaitu Riri Reza, Pritagita, Hanung Bramantyo, Jay Subyakto, Lasja Susatyo, Ismael Basbeth, Eugene Panji, Robby Ertanto, Buyungreza, Adrianto Sinaga, Leon Lolang, Richard Buntario, dan Raymond Ahari.
BACA JUGA: Jelang Tes PPPK Tahap II, Kemendikbudristek Pastikan Tidak Ada Guru Prioritas
Dirjen Hilmar membeberkan kegiatan yang sudah dipersiapkan berupa kearifan lokal di Sumba Timur, daerah dengan kekayaan kearifan lokal dan tradisi budaya yang luar biasa.
"PKN 2021 dikemas dengan cara kekinian. Tradisional bertemu teknologi. Untuk Sumba Timur disutradarai Buyung Reza," ungkap Dirjen Hilmar.
Dia menambahkan beberapa kegiatan kebudayaan sudah mereka abadikan untuk disajikan dengan kemasan sangat menarik. Melibatkan berbagai stakeholder kebudayaan.
Pergelaran PKN 2021 akan dilaksanakan pada 19 sampai 26 November secara daring di website PKN. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Adek
Reporter : Mesya Mohamad