jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan segera mengumumkan hasil kelulusan mahasiswa pendidikan profesi guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun Ajaran 2022/2023.
Menurut Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, pengumuman akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada 15 September 2023.
BACA JUGA: Menjelang Pendaftaran PPPK 2023, Guru P1 Menolak Dites Lagi: Kami Butuh Penegasan!
Kesepakatan ini terang Dirjen Nunuk, diambil setelah memperhitungkan proses pengolahan dan finalisasi data kelulusan peserta serta proses koordinasi dengan panitia nasional yang terdiri dari pengarah, penanggungjawab, dan pelaksana dari Kemendikbudristek serta perwakilan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara program PPG.
“Kami ingin dengan teliti dan hati-hati mengolah hasil pendidikan selama dua semester yang telah dilalui oleh para peserta. Terima kasih atas kesabaran para peserta menunggu pengumuman hasil kelulusan. Insyaallah panitia akan mengumumkan hasilnya selambat-lambatnya pada 15 September 2023,” tutur Dirjen Nunuk di Jakarta, Senin (11/9).
BACA JUGA: Janji Menteri Anas soal RUU ASN, Pelamar CPNS 2023, Calon PPPK & Honorer Wajib Tahu
Dia juga memberikan apresiasi kepada panitia nasional, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara program PPG, dosen, guru pamong serta seluruh pihak yang telah mengawal dan bekerja keras membantu menyelenggarakan PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022/2023.
"Kami semua tahu, banyak pihak yang dengan tulus telah membantu mengawal proses ini sampai selesai. Untuk itu saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang mendukung dan mengambil peran,” katanya.
BACA JUGA: Info Terkini dari Mahfud MD soal TPPU terkait Transaksi Rp 349 Triliun
Dirjen Nunuk menambahkan setelah pengumuman hasil kelulusan tersebut para lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan untuk mengisi kekosongan serta menggantikan guru-guru yang pensiun pada satuan pendidikan di berbagai daerah.
Para lulusan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan dapat mengikuti rekrutmen guru ASN PPPK 2023.
Dia menambahkan komitmen dan perjuangan pemerintah tidak akan padam untuk mendorong lulusan PPG Prajabatan untuk menjadi generasi baru guru Indonesia yang akan bersama-sama anak-anak Indonesia menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Dia menegaskan bahwa upaya pemerintah tidak akan pernah surut dalam memenuhi kebutuhan guru, memperjuangkan kesejahteraan guru, dan meningkatkan kompetensi guru.
Hal itu dapat dibuktikan bahwa saat ini terdapat 544 ribu guru telah diangkat menjadi guru PPPK dan tahun ini berpotensi menambah pengangkatan sekitar 300 ribu guru.
Selain itu, Kemendikbudristek telah menyelenggarakan program pendidikan guru penggerak, sekolah penggerak, serta platform Merdeka Mengajar untuk mendukung jutaan guru dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada para murid.
Di sisi lain, puluhan ribu guru lulus passing grade (PG) yang tidak mendapatkan formasi PPPK 2021/2022, bahkan dilabeli prioritas satu (P1) sampai saat ini belum jelas nasibnya.
Itu karena formasi PPPK 2023 yang tersedia untuk guru tidak maksimal. Dari 700 ribu lebih formasi yang disiapkan, hanya sekitar 300 ribu diusulkan Pemda. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad