Kemendikbudristek Siapkan 9 Jenis Beasiswa Vokasi, Syarat Lebih Mudah, Peluang Besar

Sabtu, 22 Mei 2021 – 14:50 WIB
Kemendikbudristek memberikan sembilan program beasiswa vokasi untuk siswa, guru, dosen, dan tenaga kependidikan. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyiapkan sembilan jenis beasiswa vokasi tahun ini. Kesembilan beasiswa tersebut terdiri atas dua program beasiswa gelar dan tujuh program non-gelar.

Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek Ahmad Saufi mengatakan program untuk guru, dosen, siswa, dan mahasiswa ini bertujuan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul vokasi menghadapi transformasi pendidikan.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Luncurkan Beasiswa Gelar dan Nongelar untuk SDM Vokasi, Buruan Daftar

"Transformasi dan relevansi pendidikan vokasi ini menjadi tantangan di tengah kemajuan teknologi dan industrialisasi yang pesat," kata Ahmad Saufi saat diskusi media, Jumat (21/5).

Dia melanjutkan melalui program kolaboratif inilah Kemendikbudristek berupaya menyelesaikan persoalan pembangunan SDM yang masih dihadapi.

BACA JUGA: Dirjen Vokasi: Percuma Pegang Ijazah tetapi Tidak Kompeten 

Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Beny Bandanadjaja mengatakan lewat program beasiswa ini, guru dan dosen vokasi bisa mengenyam pendidikan lanjutan di perguruan tinggi, baik dalam dan luar negeri.

Harapannya, lanjut Beny, dapat tercipta pengajar vokasi yang memiliki pemahaman dan pengetahuan lebih terhadap dunia vokasi.

BACA JUGA: Mas Nadiem Meluncurkan Program KIHAJAR 2021, Begini Penjelasannya

"Sehingga mereka bisa membuat pendidikan vokasi di Indonesia makin maju. Apalagi selama ini masih banyak pengajar vokasi yang tidak memiliki background pendidikan vokasi," kata Beny.

Bersama LPDP, Beny mengatakan, beasiswa vokasi ini akan lebih mudah dijangkau dan meyakini program ini berbeda dibandingkan beasiswa LPDP pada umumnya.

Kalau sebelumnya yang ditangani LPDP cakupannya sangat luas, kali ini fokus di Kemendikbudristek.

"Ini akan membuat penyaringan menjadi tidak terlalu ketat," ucapnya.

Beny melanjutkan program beasiswa vokasi ini menjadi terobosan pertama dan terbaru di Kemendikbudristek.

Skema kerja sama dengan LPDP ini membuat penyaringan pemburu beasiswa menjadi lebih mudah, karena telah disepakati beasiswa hanya dikhususkan untuk pendidikan vokasi.
"Kesempatan bersaing tidak terlalu sulit, akses ke LPDP makin mudah," pungkas Beny. (esy/jpnn)

Inilah 9 program beasiswa vokasi Kemendikbudristek dan LPDP:

1. Program gelar, yang disediakan adalah beasiswa S-1/D-4 calon guru SMK.
2. Beasiswa pendidikan bergelar bagi dosen dan calon dosen Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) terbagi atas beasiswa studi lanjut jenjang S-2, jenjang S-3, serta joint/dual degree S-3 bagi dosen PTPPV.
3. Beasiswa non gelar, Bridging Course Vokasi yang merupakan program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi dosen dan non-dosen calon penerima beasiswa LPDP guna mengakses pendidikan lanjut bidang vokasi di perguruan tinggi di luar negeri.
4. Kampus Merdeka Vokasi, sebuah program khusus bagi mahasiswa vokasi dalam rangka meningkatkan keterampilan dan soft skills untuk memasuki dunia kerja dan menumbuhkan kewirausahaan.
5. Magang dosen dan tenaga Kependidikan PTPPV. Kegiatan magang terdiri atas magang dosen di perguruan tinggi lain, magang dosen di industri, serta membuka kesempatan bagi tenaga kependidikan untuk magang di perguruan tinggi vokasi.
6. Program sertifikasi profesi dosen dan tenaga kependidikan PTPPV. Kepemilikan sertifikat profesi ini merupakan salah satu bentuk penjaminan mutu atas kompetensi yang dimiliki oleh SDM pendidikan vokasi.
7. Program riset keilmuan terapan dalam negeri – dosen PT Vokasi yang menyediakan pembiayaan yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan demand driven industri.
8. Program Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri).
9. Program Project Based Learning/Magang Bersertifikat Guru SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri).

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler