jpnn.com, JAKARTA - PT Trakindo Utama (Trakindo) menghadirkan program Trakindo Innovakids 2024 guna mewujudkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan pendidikan.
Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina mengatakan program ini merupakan rangkaian puncak dari program gerakan transformasi edukasi Trakindo (GENERASI) sejak 2021 yang berfokus pada peningkatan motivasi siswa dan guru dalam menerapkan inovasi.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Beberkan Capaian Pendidikan Vokasi Dalam Empat Tahun Terakhir
Selain itu, progran itu untuk menyebarluaskan praktik baik, serta mendukung penerapan budaya inovasi dan penguatan pendidikan karakter, life skills, hingga budaya Inovasi melalui pembelajaran berbasis tantangan (Challenge Based Learning/CBL).
“Melalui kegiatan Trakindo Innovakids, kami berupaya memberi kebebasan kepada siswa dalam mengeksplorasi minat mereka, sehingga mereka dapat menemukan cara-cara baru dalam belajar dan juga menyelesaikan masalah," kata Yulia Yasmina dalam siaran persnya, Jumat (9/8).
BACA JUGA: Trakindo Fokus ke Transformasi Digital untuk Hadapi Era Disrupsi
Dia menambahkan program itu bisa menciptakan ruang bagi kreativitas yang akan mendukung kesiapan generasi penerus dalam menjawab tantangan di masa depan.
"Kami ingin menciptakan lingkungan yang bisa mendukung pengembangan inovasi dan kreativitas anak sejak usia dini,” jelas Yulia.
BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas Pelanggan, Trakindo Perkenalkan Teknologi Canggih Ini
Memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, Trakindo Innovakids senantiasa konsisten dalam memberi dukungan kepada para siswa.
Mereka akan difokuskan pada permasalahan nyata yang ditemui di sekitar dan mengajak berpikir kritis dalam memecahkan masalah tersebut melalui pengembangan produk inovasi dengan metode CBL.
Lebih dari sekadar edukasi, Trakindo Innovakids juga menjadi ajang kompetisi siswa dan produk terbaik dari program GENERASI di Tingkat SD dan SMP Mitra.
Pada tingkat SD, siswa difokuskan pada tema Sekolah Aman Bencana yang mencakup 20 SD sasaran di wilayah Indonesia.
Dari program ini dihasilkan inovasi berupa 10 produk rekayasa teknologi aman bencana dari para Inovator Cilik, sehingga siswa dapat lebih mengerti berbagai upaya mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons bencana di lingkungan sekolah.
Adapun pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Trakindo Innovakids tahun ini memfokuskan pada Proyek Kesehatan Sekolah dan berhasil memberi manfaat kepada 10 sekolah mitra, 27 sekolah imbas, 250 guru mitra, dan 84 guru imbas.
Berbagai karya inovasi yang berhasil dihasilkan, di antaranya sabun alami, teh herbal, kertas lakmus, katalisator minyak atsiri, pemanfaatan daun gatal untuk obat berbagai penyakit, hingga pupuk kompos.
Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M. T menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Trakindo Innovakids serta komitmen Trakindo dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Saya bersyukur Trakindo Innovakids ini berbasis membuat project inovasi yang ujungnya akan berdampak pada pembentukan karakter anak-anak kita menjadi lebih baik," kata Nyoman.
"Apa yang dilakukan Trakindo sejalan dengan Kurikulum Merdeka dan kami sangat mengapresiasi hal ini,” sambungnya.
Adapun program Trakindo Innovakids juga mendapat sambutan positif dari Manager Program Humanitarian and Resilience Program Plan Indonesia Ida Ngurah yang juga merupakan perwakilan dewan juri.
“Saya sangat menyambut baik akan hadirnya program Trakindo Innovakids yang dapat mendorong anak-anak untuk menuangkan ide dan gagasan menjadi produk-produk nyata yang bermanfaat,” kata Ida.
Setelah melalui tahapan penjurian awal, tiga grand finalis terpilih dari kategori SD mitra, SMPN mitra, dan sekolah imbas selanjutnya bertemu secara daring pada babak final untuk menjelaskan inovasi yang telah dibuat, dengan mempertimbangkan beberapa faktor penilaian, seperti estetika, fungsi, level inovasi, dampak, konten presentasi dan penyampaian materi, aspek kreativitas, serta kegunaan dari produk inovasi tersebut.
Hingga akhirnya dewan juri pun menetapkan pemenang masing-masing kategori, di antaranya di tingkat SD Mitra adalah Juara 1 - SDN 46 Cakranegara Mataram, Juara 2 - SDN Inpres Ujuna Palu, dan Juara 3- SDN 060931 Medan.
Sementara di kategori SMPN Mitra adalah Juara 1 - SMPN 2 Dumai, Juara 2 - SMPN 7 Balikpapan, dan Juara 3 - SMPN 11 Samarinda, serta di kategori Sekolah Imbas Terbaik adalah SDN 03 Kota Bengkulu. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trakindo Didaulat Sebagai Perusahaan Tertinggi dalam Keterlibatan Karyawan Bekerja
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian