Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya

Selasa, 07 Januari 2025 – 16:52 WIB
Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah. Ilusttrasi. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan persiapan penyaluran untuk percepatan penerimaan dana bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP) tahun 2025 yang lebih awal di satuan pendidikan.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Anang Ristanto menyampaikan BOSP sebagai sumber pendanaan pendidikan memiliki kontribusi besar dalam mendukung proses transformasi pendidikan dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

BACA JUGA: Kemendikbudristek: Penyaluran Dana BOSP Tercepat dalam Sejarah 

Tahun 2025, Kemendikdasmen memiliki terobosan, peningkatan satuan biaya majemuk pada satuan pendidikan di daerah khusus untuk menekan ketimpangan biasa pendidikan antar satuan pendidikan pada wilayah yang sama. 

"Terobosan ini menyasar 15.046 satuan pendidikan dan 1,1 juta peserta didik," kata Anang di Jakarta, Selasa (7/1).

BACA JUGA: Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya

Pemerintah, lanjutnya, mengalokasikan anggaran dana BOSP 2025 sebesar Rp 59,2 triliun dengan sasaran 423.080 satuan pendidikan. Alokasi ini sudah termasuk kenaikan satuan biaya pada daerah khusus.

Penyaluran langsung dana BOSP yang memasuki tahun ke-6 ini, kata Anang, berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menghadirkan penyaluran yang lebih cepat dan tepat manfaat.

BACA JUGA: Kemendikbudristek: Awal 2023 Dana BOSP Cair, Ada Sejumlah Persyaratan 

Anang mengungkapkan, tahun 2024, telah mengukir sejarah dengan penyaluran dana BOSP terbaik dan tercepat, di mana 96? satuan pendidikan salur pada kesempatan pertama di bulan Januari.

Penyaluran dana BOSP 2025 menargetkan 98? satuan pendidikan salur pada kesempatan pertama di bulan Januari.

"Penyaluran Tahap 1 disalurkan paling banyak 50% dari pagu alokasi pemerintah daerah, paling cepat di bulan Januari," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk memastikan dana BOSP salur lebih cepat dan dapat langsung digunakan, Kemendikdasmen mengimbau agar Pemda mendorong satuan pendidikan melakukan perencanaan 2025 pada tahun ini (T-1) dan melakukan perceparan pengesahan perencanaan sekolah. 

Per 23 Desember 2024, 314.376 (74?) satuan pendidikan telah melakukan perencanaan pada T-1 dan 240.683 (57?) perencanaan satuan pendidikan telah disahkan dinas. 

"Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 137 ribu satuan pendidikan yang melakukan perencanaan pada T-1," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler