jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, pihaknya siap membantu para nelayan terkait masalah pendaftaran kapal, seperti yang dipermasalahkan oleh para nelayan di pesisirJawa Tengah.
“Saya telah menugaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengirimkan Tim Percepatan Penyelesaian Dokumen Pendaftaran Kapal secara online untuk berangkat ke Tegal, Jawa Tengah sejak Sabtu yang lalu,” ujar Budi dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Anggaran Setjen Kemenhub Semester I 2017 Capai 33,52 persen
Komitmen Budi membantu percepatan proses pendaftaran dan pengukuran kapal ikan tersebut telah ditindaklanjuti Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono.
Menurut Tonny, pihaknya telah mengirim sejumlah ahli ukur kapal dari Surabaya, Semarang dan Jakarta untuk membantu pendaftaran di Tegal.
BACA JUGA: Sistem Perizinan Online Bakal Diterapkan Pada Angkutan Umum
"Pola bantuan Kemenhub dengan sistem 'jemput bola' ini dilakukan untuk mempercepat proses pengukuran dan pendaftaran kapal yang merupakan persyaratan wajib dipenuhi ketika kapal akan digunakan untuk berlayar di laut," tutur Tonny.
Persyaratan ini juga wajib dipenuhi oleh kapal penangkap ikan (Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor PK.201/1/16/DJPL-16 tentang Pembagian Jenis dan Tipe Kapal serta Pembagian Kode Kapal Barang, Kapal Penumpang, dan Kapal Penangkap Ikan).(chi/jpnn)
BACA JUGA: Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Ditargetkan Rampung September 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Tol Laut, Kemenhub Bakal Diskusi dengan Pemda
Redaktur & Reporter : Yessy