jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk modernisasi dan meningkatkan keselamatan serta keamanan pelayaran rakyat.
Mengingat salah satu moda transportasi penghubung antar pulau membutuhkan pelayaran rakyat.
BACA JUGA: Kemenhub Bakal Bekukan Izin PO Bus yang Masih Bandel
Salah satu caranya dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal.
“Saya begitu gembira karena banyak sekali masukan yang diberikan bahwa kami memiliki pelayaran rakyat yang masih mempunyai kearifan lokal, sehingga tugas kita sekarang adalah melakukan revitalisasi agar menjadikan pelayaran rakyat maju dan menjamin keamanan dan keselamatan,” papar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: Banyak Pihak Swasta Incar Berinvestasi Infrastruktur
Adapun beberapa kendala yang dihadapi dalam pelayaran rakyat yakni sumber daya manusia (SDM) atau pelaut yang belum disertifikasi dan usia kapal pelayaran rakyat yang sudah tua.
Terkait dengan SDM, Budi telah memerintahkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk membuat sekolah vokasi.
BACA JUGA: Asyik, Bandara Baru Yogyakarta Siap Dibangun
Tahun ini Kemenhub telah mengalokasikan anggaran untuk 50 ribu orang yang sudah dimulai di Meulaboh dan Semarang.
“Nantinya pada 9 Februari bersamaan dengan hari pers nasional, Kemenhub juga akan memberikan kesempatan kepada 1.000 pemuda pemudi Maluku dididik di pelatihan vokasi kerjasama antara Gubernur, Bupati dan Universitas Patimura di Maluku dengan Sekolah Pelayaran yang ada di Barombong, Makassar,” kata Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maskapai Penerbangan Diingatkan Harus Bertanggung Jawab
Redaktur & Reporter : Yessy