jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melakukan koordinasi awal terkait persiapan angkutan lebaran 2018.
Rapat koordinasi ini dilakukan dengan beberapa instansi baik pemerintah, BUMN dan Swasta di antaranya Kepolisian, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Jasa Raharja, Badan Pengatur Jalan Tol.
BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrim, Kemenhub Keluarkan Maklumat Pelayaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan membentuk tim koordinasi angkutan lebaran terpadu. Selain itu pelaksanaan posko pusat terpadu rencananya akan dimulai pada 7 Juni-24 Juni 2018. Pada kesempatan yang sama, Budi juga menjelaskan ada hal yang signifikan pada penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini.
“Secara signifikan pada angkutan lebaran 2018 ini selesainya jalan tol dari Jakarta ke Surabaya, artinya kelancaran akan tercipta," kata Budi usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2018 di Jakarta pada Selasa (30/1).
BACA JUGA: Permenhub 108/2017 Bukan Solusi Atasi Kisruh Angkutan Online
Namun masih ada catatan di sekitar Semarang, menurut Budi ada jalan yang belum full beroperasi.
"Untuk itu kami berikan pada Polri untuk meneliti jalan terutama beberapa titik di kota-kota di Jawa, sehingga masih ada kesempatan untuk melakukan perbaikan di prasarana tersebut,” imbuhhnya.
BACA JUGA: Hadiri Wisuda STPI, Seperti ini Pesan Budi Karya
Beberapa antisipasi yang dilakukan Kemenhub dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2018 di antaranya pengecekan kesiapan armada dan awak kendaraan angkutan umum, penerapan kebijakan manajemen operasional lalu lintas, kesiapan sarana dan prasarana transportasi, penempatan personil pada tempat-tempat rawan kecelakaan, menjamin kelancaran lalu lintas.
Budi berharap melalui koordinasi ini seluruh Kementerian/Lembaga terkait bisa saling bersinergi dalam mewujudkan penyelenggaraan angkutan lebaran yang selamat, aman, tertib dan nyaman.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aman, Senin Besok Pengemudi Angkutan Online Tetap Beroperasi
Redaktur & Reporter : Yessy