Kemenhub tak Tinggalkan Pelabuhan Kuala Tanjung

Sabtu, 28 Januari 2017 – 09:33 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Direktur Kepelabuhanan Mauritz Sibarani menyatakan, Kementerian Perhubungan tidak serta merta meninggalkan Pelabuhan Kuala Tanjung, setelah menetapkan Tanjung Priok sebagai hub internasional.

Bahkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung.

BACA JUGA: Pelabuhan ini Diproyeksi Bakal jadi Hub Internasional

“Dari sisi perencanaan, kami akan membuat Kuala Tanjung besar, tetapi secara bertahap,” kata Mauritz.

Selain itu, Mauritz juga menambahkan, RIPN yang menetapkan Tanjung Priok sebagai hub internasional bisa diubah jika pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sudah selesai.

BACA JUGA: Bandara Baru Yogyakarta Akan Dibangun Bertahap

“Nanti bisa diubah kalau sudah selesai. Jadi tergantung Kuala Tanjung selesainya kapan,” tutur Mauritz.

Ia kembali menegaskan, dengan nantinya pelabuhan Kuala Tanjung ditetapkan sebagai Hub Internasional, tidak serta merta status Hub Internasional Pelabuhan Tanjung Priok berubah.

BACA JUGA: PO Bus yang Taat Bakal Diberi Penghargaan

"Semua tergantung pasar karena masing-masing pasarnya berbeda. Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan mendapatkan pasar dari kapal yang melintasi Selat Malaka sedangkan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai consolidated port di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok," jelas Mauritz.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Penuhi Standar,Kemenhub Alokasikan Dana Rp1 Triliun


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler