jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan pihaknya berupaya mempercepat kedatangan Fomepizole untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injuries (AKI).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.
BACA JUGA: Kemenkes Mengizinkan Lagi Penggunaan 168 Obat Sirop, Ini Daftar Lengkapnya
''Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” ucap Budi dalam keterangannya, Selasa (25/10).
Dia memastikan bahwa obat antidotum itu bakal diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
BACA JUGA: Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta Terus Bertambah, Jadi Sebegini
''Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,'' tuturnya.
Menurut mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, 10 dari 11 pasien AKI berangsur membaik setelah meminum obat tersebut selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan.
BACA JUGA: Kasus Gagal Ginjal Akut, Menkes Budi: Surveillance Kami Tingkatkan
Dia menjelaskan pasien AKI itu semula tidak dapat berkemih (buang air kecil atau besar), bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan.
Namun, setelah diberi obat tersebut pasien mulai bisa melakukannya sedikit demi sedikit.
“Tak hanya itu, pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih mulai berkemih dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali,” ujar dia.
Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obat Gagal Ginjal Akut Akan Diberikan Secara Gratis
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi