jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menjelaskan kondisi 14 pasien yang diduga menderita hepatitis akut misterius.
Kemenkes menyebut kasus tersebut terjadi pada sembilan laki-laki dan lima perempuan.
BACA JUGA: Kemenkes: 14 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Misterius, 6 Meninggal
Kemudian, dari 14 kasus, salah satunya merupakan probable dan 13 lainnya ialah pending classification.
Kelompok usia nol sampai lima tahun ditemukan tujuh kasus. Kemudian, kelompok usia 6-10 terdapat dua kasus, dan usia 11 hingga 16 tahun sebanyak lima kasus.
BACA JUGA: Calon Jemaah Haji Belum Divaksin Covid-19 Dosis Lengkap Terancam Tak Berangkat
Sebanyak enam orang dari 14 kasus tersebut dinyatakan meninggal dunia. Salah satu di antara yang meninggal dunia merupakan kasus probable.
"Kasus probable, pasiennya sudah meninggal, ya. Jumlahnya satu. (Hepatitis) A, B, C, D, dan E-nya sudah negatif dan patogen lainnya juga negatif," kata Syahril, Rabu (18/5).
BACA JUGA: 14 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius, Begini Sebarannya
Enam orang yang meninggal dunia terdiri dari bayi berusia dua bulan, delapan bulan, dan sembilan bulan, anak berusia satu tahun, delapan tahun, dan 14 tahun.
Kemudian, empat orang masih dirawat di rumah sakit dan empat lainnya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Meski sudah sembuh, keempat kasus yang sudah dinyatakan sembuh masih masuk ke dalam kasus pending classification.
"Tetap jadi pending classification untuk mencari penyebab hepatitis akut misterius," tandas Syahril. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... InaSH Sebut Hipertensi Menjadi Masalah Kesehatan Global, Ini Alasannya
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih