Kemenkes Sebut 2 Kasus Omicron di Surabaya Transmisi Lokal 

Minggu, 02 Januari 2022 – 21:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian baru Omicron. (FOTO ANTARA/Andi Firdaus)

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terjadi penambahan dua kasus Covid-19 varian Omicron. 

Sebanyak dua kasus Omicron itu terdeteksi di Surabaya, Jawa Timur. 

BACA JUGA: Omicron Terdeteksi di Jatim, Gubernur Khofifah Minta Warganya tidak Panik 

Kemenkes menyatakan dua kasus Covid-19 varian Omicron di Surabaya itu merupakan transmisi lokal.  

"Diketahui, keduanya habis berlibur ke Pulau Bali bersama keluarga besar," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Minggu (2/1). 

BACA JUGA: Omicron Terdeteksi di Jatim, Warga Surabaya yang Baru dari Luar Kota Disarankan Tes Usap

Dia mengungkapkan saat ini kondisi kedua pasien tersebut tanpa gejala. 

Menurutnya, kedua pasien itu tengah menjalani isolasi di rumah sakit.

BACA JUGA: Cegah Varian Omicron, Kapolri Jenderal Listyo: Tidak Usah Berkumpul di Luar

Lebih lanjut Nadia menuturkan total kasus Omicron di Indonesia sampai saat ini ialah 138.

Sebanyak tiga di antaranya merupakan transmisi lokal.

Nadia mengatakan pemerintah selalu melakukan pemantauan terhadap peningkatan risiko penularan Covid-19 di level provinsi maupun kabupaten. 

Pemerintah pusat dan pemda terus bekerja sama dengan semua pihak untuk terus memantau perkembangan kasus Covid-19, terutama jika muncul adanya potensi klaster. 

Nadia menjelaskan varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi dengan risiko sakit berat yang rendah. 

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat. 

Dia menyatakan dengan ditemukannya lagi kasus transmisi lokal ini, pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas. 

“Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker. Mari kita ajak saudara-saudara kita yang belum divaksin untuk segera divaksin,” pungkas Siti Nadia Tarmizi. (mcr9/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Boy
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler